Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEEKOR anak paus bungkuk yang diikuti oleh induknya, datang dalam jarak beberapa meter dari peselancar dan perenang di Pantai Manly, utara Sydney, pada hari Minggu (2/8) sore.
Humpback di Australia Timur ini bermigrasi ke utara dari Antartika, di sepanjang pantai ke perairan tropis di Queensland utara dari bulan April hingga Juli.
Paus melahirkan di perairan yang lebih hangat dan seringkali ibu dan anak sapi terlihat menuju ke selatan selama bagian akhir musim semi Australia.
Dilansir dari theguardian, salah satu anggota dewan, Josh, mengatakan dia belum pernah melihat ikan paus, terutama seekor anak sapi, yang begitu dekat dengan pantai di Manly.
"Ada sedikit penunjukan yang terjadi dan saya melihat sekeliling dan si kecil ada (anak paus) di sana," kata Josh. Ia kemudian melihat ibunya datang.
"Kamu sering melihat (paus) lebih jauhtapi yang ini mereka dekat dengan tempat orang-orang naik di papan mereka," lanjut Josh.
Josh menambahkan, awalnya ada beberapa kekhawatiran bahwa salah satu paus telah ditangkap di jaring ikan hiu, tetapi peselancar lain mengatakan itu tidak terjadi.
“Saya pikir semua orang hanya mendayung untuk mendapatkan tampilan yang bagus. Ini hal yang tidak akan Anda lupakan,” tandasnya
Pekan lalu, para peneliti dari University of NSW menemukan bahwa walaupun musim migrasi paus di Australia sering menjadi daya tarik pariwisata, banyak humpback tidak dalam kesehatan optimal selama masa migrasi yang kembali.
Baca juga : Parthenon of shipwrecks: Yunani Buka Museum Bawah Laut
Para peneliti mengumpulkan dan menganalisis sampel-sampel pukulan paus - mirip dengan lendir dari hidung manusia - dan menemukan keragaman dan kekayaan mikroba yang "kurang signifikan" dalam perjalanan ke selatan.
Makalah mereka, yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports , mengatakan ini menunjukkan paus lebih sehat daripada ketika perjalanan mereka dimulai.
"Orang-orang menikmati musim mengamati paus, tetapi dengan itu datang laporan tentang paus menjadi terdampar," kata penulis utama studi tersebut, peneliti sains Catharina Vendl.
Ia menambahkan meskipun peristiwa terdampar paus bungkuk terjadi secara alami dan teratur pada paus yang terluka dan muda, penting untuk memantau kesehatan populasi spesies ikonik ini untuk memastikan kelangsungan hidupnya dalam jangka panjang.
“Paus bungkuk tidak hanya memainkan peran penting dalam ekosistem laut mereka tetapi juga merupakan sumber daya ekonomi yang penting karena mengamati paus adalah industri yang berkembang pesat di banyak kota Australia dan di seluruh dunia,” pungkasnya. (OL-2)
Awalnya Bandung Zoo memiliki empat indukan dan sekarang sudah berkembang dan jumlahnya menjadi 13 ekor.
Lima satwa itu adalah empat landak jawa dan satu kukang.
Di Malaysia misalnya, monyet terlihat mengunyah tali dari masker lama yang dibuang di perbukitan.
Sebanyak 11 satwa itu di antaranya harimau, rusa, buaya, hingga burung cenderawasih. Bahkan, kepemilikan satwa oleh AM terbilang ilegal.
Taman Margasatwa Ragunan telah lebih dulu ditutup karena dampak Covid-19 yakni pada 16 maret 2020.
Penyidik langsung melakukan penyelidikan dengan menyamar menjadi pembeli melalui media sosial di grup WhatsApp serta Facebook.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved