Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan rekor peningkatan kasus covid-19 global. Ada penambahan 284 ribu kasus dalam 24 jam terakhir.
Amerika Serikat (AS) dan Brasil menyumbang hampir setengah dari total kasus. Kematian akibat covid-19 secara global naik 9.753 orang. Itu kenaikan harian terbesar sejak rekor tertinggi pada 30 April, yakni 9.797 orang.
Sebelumnya, rekor kasus harian covid-19 secara global yang dicatat WHO terjadi pada 18 Juli dengan 259 ribu kasus.
Baca juga: Kasus Covid-19 Global Tembus 15 Juta, AS Tertinggi
WHO melaporkan 69.641 kasus baru covid-19 di AS, 67.860 kasus baru di Brasil, 49.310 kasus baru di India dan 13.104 kasus baru diAfrika Selatan. Peningkatan terbesar dalam kasus kematian harian terjadi di Peru dengan 3.876 kematian dan Brasil dengan 1.284 kematian. Selanjutnya, AS dengan 1.074 kasus, Meksiko dengan 790 kematian dan India dengan 740 kematian.
Belum lama ini, Peru meninjau data covid-19. Dalam satu hari, terjadi peningkatan jumlah kematian sebanyak 3.000, sehingga menjadi lebih dari 17.000 kematian.
Pada 17 Juli, India menjadi negara ketiga di dunia yang mencatat lebih dari 1 juta kasus covid-19. Menyusul, AS dan Brasil dengan jumlah kasus tingggi. Jumlah kasus covid-19 Brasil sudah lebih dari 2 juta orang. Kebijakan tambal sulam di tingkat pusat dan daerah memperburuk situasi di Brasil.
Baca juga: Masih Tidak Pasti, WHO Sebut Vaksin Covid-19 Perlu Waktu Setahun
AS masih memimpin secara global untuk kasus covid-19 tertinggi. Jumlah kasus positif di Negeri Paman Sam sudah melampaui 4 juta orang. Otoritas setempat berupaya menahan laju penyebaran virus di tingkat negara bagian dan lokal, namun kurang menunjukkan keberhasilan.
WHO juga menyatakan keprihatinan atas lonjakan kasus covid-19 di Eropa. Sejumlah negara diminta menerapkan pembatasan ketat untuk menekan penyebaran virus. Covid-19 sudah menginfeksi lebih dari 3 juta orang di kawasan Eropa.(France 24/OL-11)
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved