Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Penjualan Sepeda Naik Drastis di Tengah Wabah

MI
24/7/2020 01:15
Penjualan Sepeda Naik Drastis di Tengah Wabah
Penjualan sepeda naik drastis di tengah wabah(AFP)

PERMINTAAN akan sepeda terus meningkat di seluruh dunia dalam beberapa bulan terakhir.

Banyak orang berusaha menghindari bus dan kereta api yang padat untuk perjalanan seharihari di tengah pandemi virus korona baru (covid19) dan setelah berbulanbulan di-lockdown.

Seorang pelanggan, Nicolas, yang berusia 31 tahun, mengatakan bahwa ia telah mengunjungi sebanyak delapan toko berbeda sebelum membelinya. Bahkan, pada saat itu dia terpaksa untuk menambah anggarannya dan membeli model yang lebih mahal daripada yang direncanakan karena sepeda yang lebih murah yang dia inginkan telah terjual habis.

“Saya sedang mencari sepeda tertentu dan hampir sebulan saya ingin membeli satu, tetapi itu tidak tersedia di mana pun,” katanya. 

Pemasok terkemuka Decathlon juga mengatakan memiliki daftar pembeli yang mengantre. Namun, mereka juga menyediakan fasilitas untuk memperbarui sepeda bekas bagi pelanggan yang ingin segera memiliki.

Menurut federasi olahraga dan bersepeda, penjualan sepeda Prancis meningkat dua kali lipat pada Mei dan Juni jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu. Penjualan saat ini sedang melonjak di sebagian besar negara di dunia.

Decathlon menghitung bahwa di Eropa secara keseluruhan, penjualan telah meningkat dua dan bahkan tiga kali lipat. Di Tiongkok, permintaan telah meningkat lima kali lipat sejak pelonggaran lockdown

Di Amerika Serikat (AS), penjualan sepeda telah meningkat tajam, dengan pembelian daring saja meroket pada Mei sebesar 5.000% di atas angka untuk bulan yang sama tahun lalu.

Menurut People for Bikes, sebuah koalisi produsen dan pengecer, secara keseluruhan penjualan AS, baik online maupun di toko  konvensional, melonjak sebesar 81% secara year on year. Peningkatan itu menjadi US$1,1 miliar atau  957 juta euro pada Mei.

Selain permintaan yang tak terkendali dari konsumen, lockdown juga mempersulit produsen Eropa dan AS untuk mendapatkan suku cadang. Konfederasi Industri Sepeda Eropa (CONEBI) memperkirakan bahwa 45% hingga 50% suku cadang untuk semua sepeda yang dijual di Eropa diimpor dari Asia. (Faustinus Nua/AFP/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya