Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
Inggris telah menandatangani kesepakatan untuk mengamankan 90 juta dosis untuk dua vaksin covid-19 yang berasal dari Pfizer Inc dan aliansi BioNTech dan kelompok Prancis Valneva, kata kementerian bisnis, Senin (20/7).
Inggris telah mendapatkan 30 juta dosis vaksin eksperimental dari BioNTech / Pfizer, dan kesepakatan prinsip untuk 60 juta dosis vaksin dari Valneva, dengan opsi 40 juta dosis lagi jika terbukti aman, efektif dan sesuai, ujar kementerian itu. Ketentuan keuangan dari kesepakatan tidak dikonfirmasi.
"Kemitraan baru ini dengan beberapa perusahaan farmasi dan vaksin terkemuka di dunia akan memastikan Inggris memiliki peluang terbaik untuk mendapatkan vaksin yang melindungi mereka yang paling berisiko," kata menteri bisnis Alok Sharma.
Kesepakatan itu mengikuti kesepakatan yang sebelumnya yaitu dengan AstraZeneca untuk memproduksi 100 juta dosis vaksin potensial yang dikembangkan dalam kemitraan dengan Universitas Oxford.
Saat ini tidak ada vaksin yang dapat bekerja melawan covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus korona baru, dan para ahli mengatakan vaksin akan diperlukan untuk mengendalikan pandemi yang telah menginfeksi jutaan orang di seluruh dunia dan menewaskan lebih dari 600.000.
Inggris juga mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya telah mendapatkan pengobatan yang mengandung antibodi penawar covid-19 dari AstraZeneca untuk melindungi orang-orang yang tidak dapat divaksinasi. (OL-12)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved