Baku Tembak Kembali, Gecatan Senjata Azerbaijan-Armenia Berakhir

Deri Dahuri
17/7/2020 09:56
Baku Tembak Kembali, Gecatan Senjata Azerbaijan-Armenia Berakhir
Upacara pemakaman Mayor Garush Hambardzumyan dari Armenia yang tewas dalam pertempuran di perbatasan Armenia-Azerbaijan di Yerevan, Armenia.(Karen MINASYAN /AFP)

DUA negara pecahan Uni Soviet, Azerbaijan dan Armenia, saling tuduh terkait penembakan pos militer perbatasan dan desa-desa yang menjadi sasaran serangan di wilayah perbatasan kedua negara. Baku tembak antartentara dari kedua negara menjadikan kesepakatan gencatan senjata berakhir.  

Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan, pada Kamis (16/6), salah satu tentaranya tewas. Sementara itu, Kementerian Pertahanan Armenia mengatakan seorang warga sipil terluka di Desa Chinari akibat serangan sebuah pesawat nirawak atau drone Azeri.

Sebelum itu, 15 tentara dari kedua belah pihak dan satu warga sipil telah tewas akibat baku tembak antara pasukan Azerbaijan dan Armenia di wilayah perbatasan pada Minggu (12/7). Pada tahun 1990-an, pasukan militer kedua negara saling tembak di wilayah pegunungan Nagorno-Karabakh.

Terkait insiden bersenjata di wilayah perbatasan, Azerbaijan mengancam Armenia bahwa pihaknya akan menyerang stasiun tenaga nuklir Metsamor jika reservoir Mingechavir atau tempat-tempat strategis lainnya.

Kedua negara yang bertetangga telah lama berselisih wilayah terutama terkait wilayah etnik Armenia di Nagorno-Karabakh. Tetapi situasi memenas juga terjadi di sekitar wilayah Tavush di timur laut Armenia.

"Dengan tidak memenangi pertempuran, unit militer Azerbaijan mulai menembaki desa-desa ... dengan sengaja menargetkan infrastruktur sipil dan penduduk," kata Kementerian Luar Ngeri Armenia dalam sebuah pernyataan pada Kamis (16/7). (AFP/Aljazeera/OL-09)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya