Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Warga Bolivia Gelar Demonstrasi Antipemerintah

Basuki Eka Purnama
15/7/2020 09:08
Warga Bolivia Gelar Demonstrasi Antipemerintah
Aksi demonstrasi di La Paz, Bolivia.(AFP/AIZAR RALDES)

RIBUAN warga, Selasa (14/7), melanggar aturan pembatasan untuk melakukan aksi demonstrasi di La Paz, Ibu Kota Bolivia, memprotes pemerintahan Presiden Interim Jeanine Anez.

"Warga mengekspresikan kebutuhan mereka. Mereka mengekspresikan suara mereka lewat protes," ujar Juan Carlos Huarachi, pemimpin serikat buruh terbesar di Bolivia, Central Obrera Boliviana.

Demonstrasi yang digelar merupakan bentuk kemarahan para pekerja atas kebijakan kesehatan dan pendidikan serta aksi PHK besar-besaran. Ini merupakan demonstrasi terbese sejak pandemi covid-19 tiba di Bolivia, Maret lalu.

Baca juga: Sekolah Samba di Rio: Tidak Ada Vaksin, tidak Ada Karnival!

"Terjadi banyak sekali PHK akibat krisis ekonomi di negara ini," ujar Huarachi.

Demonstran juga menuntut pengunduran diri Menteri Pendidikan Vicyot Hugh Cardenas setelah ribuan murid di pedesaan tidak memiliki akses internet untuk mengikuti pembelajaran daring selama pandemi.

"Kami menuntut internet gratis karena banyak anak-anak yang tidak memiliki ponsel yang dilengkapi internet sehingga mereka tidak bisa belajar," kata Feliciana Quesucala, 46, warga suku asli dari El Alto.

Sekitar 4 ribu orang ambil bagian dalam demonstrasi di La Paz itu berasal dari Kota El Alto. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya