Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Paus Fransiskus Sedih Hagia Sophia kembali Jadi Masjid

MI
14/7/2020 01:45
Paus Fransiskus Sedih Hagia Sophia kembali Jadi Masjid
Paus Fransiskus(AFP)

PAUS Fransiskus mengatakan dirinya sangat tertekan setelah mengetahui bangunan bersejarah di Turki, Hagia Sophia, diubah kembali menjadi masjid. 

Pimpinan Gereja Katolik Roma itu merasa sedih dengan keputusan tersebut. “Pikiranku pergi ke Istanbul. Saya sedang memikirkan Hagia Sophia. Saya sangat tertekan,” kata Paus dalam reaksi pertama Vatikan terhadap keputusan yang menuai kritik internasional.

Dikutip The Guardian, pada Sabtu (11/7), surat kabar Vatikan L’Osservatore Romano melaporkan reaksi dari berbagai negara terhadap keputusan itu. Tak ada komentar apa pun yang ditambahkan. Reaksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan dunia internasional terhadap putusan mengubah monumen era Bizantium itu.

Sebagai magnet bagi wisatawan di seluruh dunia, Hagia Sophia pertama kali dibangun sebagai katedral pada kekaisaran Bizantium Kristen. Namun, diubah menjadi masjid setelah penaklukan Ottoman atas Konstantinopel pada 1453.

Dewan Gereja Sedunia atau WCC menulis kepada Erdogan yang mengungkapkan kesedihan dan kegelisahan atas langkah tersebut, serta mendesak untuk membalikkan keputusannya. 

“Sebagai museum warisan dunia, Hagia Sophia telah menjadi tempat keterbukaan, pertemuan, dan inspirasi bagi orang-orang dari semua bangsa,” kata Sekretaris Jenderal Dewan Gereja Sedunia (WCC) yang dirilis pada Sabtu (11/7).

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menolak kecaman internasional atas keputusan mengubah status Hagia Sophia dari museum menjadi masjid. Ia mengatakan keputusan itu mewakili keinginan negaranya untuk menggunakan hak kedaulatannya.

“Mereka yang tidak mengambil langkah melawan islamofobia di negara mereka sendiri... menyerang keinginan Turki untuk menggunakan hak-hak kedaulatannya,” kata Erdogan pada upacara yang ia hadiri melalui konferensi video, Sabtu (11/7), dilansir Aljazeera, kemarin.(TheGuardian/Aljazeera/Van/Ins/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya