Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Meski Menang Pemilu Singapura, Dukungan untuk PAP Merosot

Basuki Eka Purnama
11/7/2020 07:49
Meski Menang Pemilu Singapura, Dukungan untuk PAP Merosot
Pendukung Partai Pekerja merayakan hasil pemilu Singapura, Sabtu (11/7) dini hari waktu setempat.(AFP/Roslan RAHMAN)

PARTAI yang berkuasa di Singapura, Partai Aksi Rakyat (PAP), sukses mempertahankan kekuasaan mereka dalam pemilu yang digelar sejak Jumat (10/7). Namun, dukungan terhadap PAP merosot saat kelompok oposisi meraup tambahan dukungan.

Pemilu Singapura kali ini digelar di tengah pandemi covid-19. Karenanya, para pemilih diminta menggunakan masker dan sarung tangan serta tetap menjaga jarak saat memberikan suara mereka.

PAP yang telah berkuasa selama enam dekade di Singapura telah diperkirakan meraih kemenangan. Mereka sukses merebut 83 dari 93 kursi di parlemen serta 61,2% suara.

Baca juga: Analis Prediksi Partai Aksi Rakyat Menangi Pemilu Singapura

Namun, jumlah suara yang dimenangkan PAP turun dari hampir 70% suara yang mereka raih dalam pemilu sebelumnya pada 2015.

Adapun kelompok oposisi, Partai Pekerja, memenangkan 10 kursi, raihan terbaik mereka sepanjang sejarah.

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long, terlihat jelas kecewa, mengakui bahwa persentase kemenangan PAP tidak seperti yang mereka harapkan.

"Hasil pemilu ini merefleksikan kesakitan dan ketidakjelasan yang dirasakan warga Singapura selama krisis ini. Mereka kehilangan pemasukan dan khawatir dengan pekerjaan mereka," ujar Lee. "Ini memang bukan pemilu yang menyenangkan.

Singapura memang mengalami hantaman telak akibat pandemi covid-19. 'Negeri Singa' itu diperkirakan akan mengalami resesi terburuk mereka sejak meraih kemerdekaan pada 1965. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik