Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Inggris Bakal Lanjutkan Penjualan Senjata ke Arab Saudi

Faustinus Nua
07/7/2020 23:37
Inggris Bakal Lanjutkan Penjualan Senjata ke Arab Saudi
Eurofighter Typhoon yang diproduksi BAE Systems di Inggris dan dijual ke negara teluk(AFP/Adrian Dennis)

INGGRIS akan melanjutkan kembali penjualan senjata ke Arab Saudi setelah lebih dari setahun dihentikan lantaran diduga digunakan untuk konflik Yaman yang memakan korban sipil.

Dikutip The Guardian, Sekretaris Perdagangan Liz Truss mengatakan, penjualan akan kembali dimulai. Tinjauan resmi menyimpulkan bahwa hanya ada insiden terisolasi dari serangan udara di Yaman yang melanggar hukum humaniter.

Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah setelah kekalahan di pengadilan Juni lalu. Mereka berjanji untuk tidak memberikan lisensi baru terkait ekspor senjata atau peralatan militer ke Arab Saudi yang mungkin digunakan di Yaman.

Baca juga : Pemandu Wisata Unjuk Rasa di Luar Museum Louvre

"Pemerintah sekarang memulai proses dalam memperjelas jaminan lisensi untuk Arab Saudi dan mitra koalisinya yang telah terbangun sejak 20 Juni tahun lalu," ujar Truss seperti dilansir The Guardian.

Inggris adalah pemasok utama senjata ke Arab Saudi. Pembuat senjata terkemuka, BAE Systems, menjual senjata senilai 15 miliar Pound Sterling ke kerajaan Teluk selama 5 tahun terakhir, terutama memasok dan memelihara pesawat tempur Tornado dan Typhoon yang digunakan dalam misi pemboman.

Dilaporkan ribuan warga sipil telah terbunuh sejak perang saudara di Yaman dimulai pada Maret 2015. Pasukan koalisi yang dipimpin Saudi, disuplai oleh pembuat senjata barat. Angkatan udara kerajaan dituduh bertanggung jawab terkait 12.600 korban tewas dalam serangan itu. (TheGuardian/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik