Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PRESIDEN Honduras Juan Orlando Hernandez harus diberi oksigen ketika menjalani perawatan virus korona atau covid-19 di rumah sakit.
Dokter militer, Letnan Kolonel Juan Diaz, memperingatkan Hernandez masih berada dalam keadaan rentan dan masih perlu dirawat di rumah sakit.
Baca juga: Presiden Honduras Terinfeksi Covid-19
Diaz, yang bekerja di rumah sakit militer di Ibu Kota Tegucigalpa, itu memberi gambaran betapa serius kondisi medis Hernandez, yang dirawat karena pneumonia.
Diaz mengatakan kondisi sang presiden dalam keadaan baik dan demam serta ada gangguan pernapasan. "Ada kemajuan nyata."
Hernandez pada Selasa (16/6) mengatakan tertular virus korona. Selain dirinya, istri dan dua ajudannya juga positif covid-19.
Baca juga: Hakim Perintahkan Presiden Brasil Kenakan Masker di Ruang Publik
Saat itu, ia mengatakan mengalami gejala ringan dan akan bekerja dari jarak jauh. Namun, ia kemudian pergi ke rumah sakit.
Setelah tiba di rumah sakit dengan mengalami batuk, kesulitan bernapas, dan gejala radang, para dokter di rumah sakit menyesuaikan pengobatan bagi Hernandez, termasuk penggunaan oksigen.
Tidak jelas apakah Hernandez masih menggunakan oksigen saat ini.
Baca juga: PBB Desak Israel Batalkan Rencana Aneksasi Tepi Barat
Tim dokter, kata Diaz, juga mengganti cairan ke dalam pembuluh darah Presiden. Ia menambahkan Hernandez ada dalam kondisi stabil namun rentan.
Kondisi kesehatan menjadi pukulan baru bagi Hernandez yang menghadapi tekanan meningkat di dalam negeri setelah penyelidikan penyelundupan narkoba di Amerika Serikat menjerat saudara laki-lakinya dan kemungkinan juga bisa menyeretnya. (Ant/X-15)
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
DALAM menghadapi kembali merebaknya covid-19, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi UPG Makassar mengambil langkah tegas dengan memperketat protokol kesehatan saat menyambut kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved