Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
ARAB Saudi mengadakan pelaksanaan ibadah haji 2020 dengan jumlah terbatas, yaitu jemaah dari berbagai macam negara yang berada di dalam negeri. Pelaksanaan ibadah haji terbatas itu menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak.
Baca juga: Pemerintah Arab Saudi Cabut Peraturan Jam Malam Terkait Covid-19
Keputusan itu diambil sehubungan dengan meningkatnya kasus covid-19 di seluruh dunia, kurangnya vaksin, dan kesulitan menjaga jarak sosial di antara sejumlah besar pengunjung Masjidil Haram yang datang dari luar negeri.
"Keputusan ini diambil untuk memastikan pelaksanaan haji dilakukan dengan cara yang aman dari perspektif kesehatan masyarakat sambil mengamati semua tindakan pencegahan dan protokol jaga jarak yang diperlukan untuk melindungi manusia dari risiko yang terkait dengan pandemi ini, dan sesuai dengan ajaran Islam dalam melestarikan kehidupan manusia," pernyataan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Baca juga: Soal Pembatalan Haji, Menag Minta Maaf ke DPR
Jumlah kasus covid-19 di Arab Saudi telah melebihi 160.000, dengan 1.307 kematian, menyusul peningkatan kasus infeksi baru selama dua minggu terakhir.
Sekitar 2,5 juta peziarah biasanya mengunjungi situs-situs Islam paling suci di Mekkah dan Madinah selama pelaksanaan ibadah haji. Kerajaan Arab Saudi menghentikan penerbangan penumpang internasional pada Maret dan meminta umat muslim untuk menunda rencana haji sampai pemberitahuan lebih lanjut. Pemerintah Indonesia telah meniadakan penyelenggaraan haji 2020. (AFP/X-15)
Kementerian Agama menyiapkan 3 opsi haji tahun ini.
Jemaah yang dilaporkan merupakan ekspatriat dari Indonesia berasal dari Kota Madinah, Riyadh, Yanbu, dan Jeddah.
Jumlah mereka kurang dari 1%, jika dibandingkan total 198.765 jemaah haji reguler yang telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1441H/2020M.
Arab Saudi memang membatasi jemaah haji 1441H hanya untuk warga negara dan ekspatriat yang ada di sana.
Keputusan Kerajaan Saudi Arabia adalah yang terbaik dan tercerdas di masa pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai ini.
Kementerian Haji dan Umrah mengatakan keputusan dibuat dengan berbagai pertimbagan terkait pandemi covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved