Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Gelar Haji Terbatas, Amphuri Apresiasi Keputusan Arab Saudi

Syarief Oebaidillah
23/6/2020 18:09
Gelar Haji Terbatas, Amphuri Apresiasi Keputusan Arab Saudi
Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi(AFP)

ASOSIASI Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AI) mengapresiasi atas keputusan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji 1441H/2020M dengan jumlah sangat terbatas.

Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP Amphuri) mengapresiasi keputusan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang mengedepankan sikap kehati-hatian untuk menjaga keamanan dan keselamatan para tamu Allah dengan memutuskan penyelenggaraan ibadah Haji 1441H/2020M akan digelar dalam jumlah yang terbatas.

“Keputusan Kerajaan Saudi Arabia adalah yang terbaik dan tercerdas di masa pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai ini. Bahwa haji tahun ini tetap akan diadakan dan diikuti oleh umat Islam dalam hal ini penduduk lokal dan mereka para ekspatriat yang sudah ada di Saudi dalam jumlah yang sangat terbatas. Insya Allah umat islam sedunia tetap terwakili,” kata Sekretaris Jenderal DPP Amphuri Firman M Nur dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (22/6).

“Semoga Allah Subhanahu Wata’ala segera angkat wabah Covid-19 agar Asma-Mu lebih banyak diagungkan oleh jutaan umat-Mu di Padang Arafah-Mu, yaa Rabb,” sambung Firman.

Sebelumnya, pada Senin (22/6), pemerintah Kerajaan Arab Saudi melalui Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi merilis pengumuman tentang pelaksanaan haji tahun ini. Dalam akun twitter resminya, juga diumumkan bahwa pelaksanaan haji akan diadakan pada tahun ini dengan jumlah terbatas, yaitu jemaah dari berbagai macam negara yang berada di dalam Kerajaan Arab Saudi.

“Artinya, pelaksanaan haji tahun ini hanya dapat diikuti oleh jamaah haji dalam negeri Arab Saudi,” ujarnya.

Menurut Firman, pihaknya meyakini keputusan ini diambil oleh Arab Saudi didasarkan atas tindakan kehati-hatian untuk menjaga keamanan dan keselamatan para pengunjung Baitullah. Terkait pembatasan jumlah yang sangat terbatas, kata Firman sebagai upaya untuk menjamin keamanan dan keselamatan dengan menerapkan semua langkah pencegahan penyebaran covid-19.

“Demi melindungi setiap orang dari resiko terjangkitnya wabah serta merujuk pada ajaran Islam yang memprioritaskan keselamatan umat manusia,” ujarnya.

Amphuri berharap keputusan ini menjadi pertimbangan yang kuat bagi setiap pihak terkait seperti hotel, apartment transit, konsumsi, transportasi dan pesawat yang telah menerima pembayaran deposit atau pelunasan dari Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) untuk segera melakukan refund atas dana tersebut.

Hal senada diungkapkan Bendahara Umum Amphuri Tauhid Hamdi bahwa keputusan Arab Saudi sudah sangat tepat dengan mengadakan ibadah haji hanya untuk kalangan dalam negeri. “Haji yang diadakan khusus warga Arab Saudi dan yang sudah berada di Saudi karena mempertimbangkan masih adanya pandemi covid 19 di seluruh negara sehingga Saudi melakukan pembatasan jumlah jamaah,” kata Tauhid yang juga pimpinan travel Al Hamdi Tour.

“Sekali lagi, kami para Penyelenggara Ibadah Haji Khusus yang tergabung dalam Amphuri memaklumi dan menghormati serta mengapresiasi atas keputusan pemerintah Kerajaan Arab Saudi ini, " lanjut Hamdi.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya