Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis (18/6) mengatakan beberapa ratus juta dosis vaksin covid-19 sudah dapat diproduksi pada akhir tahun dengan prioritas untuk mereka yang paling rentan terhadap virus paling menular itu.
Badan kesehatan PBB mengatakan sedang mengerjakan asumsi itu dengan upaya untuk mewujudkan dua miliar dosis pada akhir 2021, ketika perusahaan-perusahaan farmasi bergegas mengembangkan vaksin.
Baca juga: Angka Kematian Covid-19 Iran Mendekati 10.000
Kepala ilmuwan WHO, Soumya Swaminathan, mengatakan para peneliti sedang mengerjakan lebih dari 200 kandidat vaksin di seluruh dunia, termasuk 10 yang sedang dalam pengujian manusia.
"Jika kita sangat beruntung, akan ada satu atau dua kandidat yang sukses sebelum akhir tahun ini," ujarnya dalam konferensi pers virtual.
Dia mengidentifikasi tiga kelompok yang paling membutuhkan gelombang pertama dosis vaksin.
Mereka adalah pekerja garis depan dengan paparan tinggi, seperti petugas medis dan polisi; mereka yang paling rentan terhadap penyakit, seperti orang tua dan penderita diabetes; dan orang-orang di lingkungan transmisi tinggi, seperti daerah kumuh perkotaan dan rumah perawatan.
"Anda harus memulai dengan yang paling rentan dan kemudian memvaksinasi lebih banyak orang," kata Swaminathan.
"Kami sedang mengerjakan asumsi kami mungkin kita telah memiliki beberapa ratus juta dosis pada akhir tahun ini, sangat optimistis," ujarnya.
"Tetapi karena semua investasi dilakukan untuk ini, katakanlah kita memiliki dua miliar dosis pada akhir 2021--kita harus dapat memvaksinasi setidaknya populasi prioritas ini." tandasnya.
Baca juga: Facebook Hapus Iklan Kampanye Trump karena Bersimbol Nazi
Eksekutif perusahaan farmasi akhir bulan lalu mengatakan satu atau beberapa vaksin covid-19 dapat mulai diluncurkan sebelum 2021, tetapi memperingatkan perkiraan total 15 miliar dosis akan diperlukan untuk membrangus covid-19.
Swaminathan mengatakan para ilmuwan sedang menganalisis 40.000 sekuens virus korona baru. (AFP/OL-6)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved