Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

ASEAN-Rusia Bangun Kerja Sama Penemuan Vaksin Covid-19

Nur Aivanni
17/6/2020 20:58
ASEAN-Rusia Bangun Kerja Sama Penemuan Vaksin Covid-19
Retno Marsudi(MI/ Adam Dwi)

MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa Indonesia menyampaikan usulan kerja sama ASEAN dan Rusia pada tiga isu. Hal itu disampaikan dalam pertemuan khusus para menteri ASEAN-Rusia mengenai covid-19 yang berlangsung secara virtual,  Rabu (17/6)

Pertama, tandasnya, pengembangan dan pengadaan vaksin dan obat-obatan. Retno mengatakan bahwa kolaborasi ASEAN-Rusia dibutuhkan untuk menjamin akses dan harga yang terjangkau bagi seluruh negara.

Rusia, sambungnya, memiliki teknologi yang baik. Diketahui, 9 dari 130 vaksin kandidat saat ini berasal dari Rusia.

"Sertifikasi terbaru untuk Avifavir dan juga Levilimab sebagai obat yang dapat menyembuhkan pasien covid-19 di Rusia juga menunjukkan perkembangan yang menggembirakan," kata Retno.

Kedua, lanjutnya, Indonesia mendorong kerja sama kesehatan melalui berbagai mekanisme yang ada di ASEAN. Indonesia juga mendorong Rusia untuk menjadi aktor terdepan dalam meningkatkan tata kelola kesehatan publik di kawasan termasuk mencegah krisis dan pandemi di masa yang akan datang melalui empat hal.

Caranya, jelas Retno, melalui pembentukan mekanisme Kawasan untuk pencegahan penyakit menular di ASEAN. 

"Mendukung ASEAN Covid-19 Response Fund melalui mobilisasi dana kerja sama ASEAN-Rusia yang telah ada. Mendukung Pembentukan Regional reserve of medical supplies dan pengembangan kapasitas untuk kedokteran militer," terang Retno.

Ketiga, lanjut Retno, kolaborasi dalam rangka pemulihan ekonomi pasca-covid-19. "Dampak dari pandemi ini antara lain penurunan ekonomi, penurunan ekonomi ini harus kita hadapi dengan kolaborasi, dengan kerja sama, bukan dengan isolasi," katanya.

Untuk itu, sambungnya, diperlukan kolaborasi dua organisasi ekonomi Kawasan antara ASEAN dengan Eurasian Economic Commission (EEC). "Dan Indonesia meminta agar kedua organisasi regional ini dapat explore kerja sama seperti yang telah disepakati dalam MoU ASEAN-EEC," tandasnya. (OL-8).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya