Headline
IKN bisa menjadi ibu kota Provinsi Kalimantan Timur.
PEMERINTAH Vietnam merelaksasi pembatasan sosial atau memulai kenormalan baru (new normal) sejak 23 April.
Duta Besar RI di Vietnam, Ibnu Hadi, membagikan tiga poin utama yang menyukseskan pelonggaran upaya penanganan covid-19.
"Apa yang dicapai Vietnam sudah diakui dunia internasional, termasuk WHO. Pertama, saat melakukan respons (terhadap covid-19), sistem mereka cepat tanggap," tutur Ibnu dalam diskusi virtual, Sabtu (13/6).
Baca juga: Pasien dan Penyintas Kanker Berisiko Tinggi Terinfeksi Covid-19
Ibnu mengatakan pemerintah Vietnam cepat tanggap dalam menangani wabah covid-19. Mulai dari tes, tracing hingga isolasi pasien positif. Kedua, sistem pemerintahan Vietnam yang komunis dan sentralistis membuat masyarakat patuh terhadap kebijakan negara.
Terakhir, pemerintah gencar melakukan sosialisasi kebijakan terkait covid-19 kepada masyarakat. "Misalnya, setiap kasu bisa di tracing di mana saja, orangnya di mana, hotelnya, restorannya di mana. Semuanya ditutup 14 hari," kata Ibnu.
Pemerintah Vietnam juga menerapkan penguncian wilayah (lockdown) selama tiga minggu, yakni 1-22 April. Tujuannya, menekan laju transmisi lokal virus korona. Upaya itu membuahkan hasil dengan kasus positif covid-19 di Vietnam hanya tercatat 332 orang. Sampai saat ini, tinggal 16 pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit.
Baca juga: Selandia Baru Bebas Covid-19, PM Ardern Menari Gembira
"Dan 16 orang ini merupakan imported cases. Jadi mereka orang Vietnam yang pulang kampung. Beberapa terbukti membawa virus. Vietnam dianggap sukses dan tidak ada (kasus) kematian," ungkapnya.
Saat ini, situasi Vietnam kembali kondusif. Tidak ada protokol kesehatan ketat, seperti penggunaan masker dan jaga jarak fisik. "Berbeda dengan negara-negara lain, di sini fase covid-19 dianggap sudah lewat," pungaks Ibnu.
Penanganan ketat covid-19 hanya diterapkan di bandara domestik, dengan melakukan pengukuran suhu tubuh dan wajib menggunakan masker. Vietnam juga masih melarang kedatangan internasional. Pemerintah tengah fokus memulihkan ekonomi domestik, termasuk mendorong ekspor alat rapid test.(OL-11)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved