Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PERDANA Menteri Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, tidak dapat menutupi rasa bahagia saat mendapat laporan kasus covid-19 di negaranya nihil. Dia mengaku bahkan sempat menari gembira di ruang tamunya.
Pada Senin (8/6), Selandia Baru mencabut seluruh pembatasan, setelah pasien covid-19 terakhir dinyatakan sembuh. Akan tetapi, kontrol di perbatasan tetap berlaku.
Baca juga: Demi Lawan Covid-19, Petinggi Selandia Baru Rela Potong Gaji
Lebih lanjut, Ardern mengatakan pembatasan, seperti jaga jarak dan penundaan pertemuan publik, tidak lagi diperlukan. "Kami yakin telah menghilangkan virus di Selandia Baru untuk saat ini," ujar Ardern dalam pidato yang disiarkan stasiun televisi setempat.
Saat disinggung reaksi setelah mendengar kabar tersebut, Ardern berkata sempat menari dengan anaknya yang masih bayi, Neves. Dia menyebut warga Negeri Kiwi sudah bersatu untuk melawan penyebaran covid-19. Negara Pasifik Selatan yang memiliki populasi 5 juta jiwa, mencatatkan 1.154 kasus covid-19 dan 22 kematian.
Dalam 17 hari terakhir, tidak ditemukan kasus baru covid-19. Pada Senin waktu setempat, hanya ada satu kasus postif yang dilaporkan sejak pekan lalu. Data pasien terakhir tidak diungkapkan karena alasan privasi. Namun, publik yakin pasien tersebut seorang lansia, yang terkait klaster panti jompo di Auckland.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Arab Saudi Tembus 100.000
Pengorbanan warga Selandia Baru, termasuk lockdown tujuh minggu, kata Ardern, berdampak signifikan terhadap upaya menekan penyebaran virus. Selandia Baru pindah ke Level 1, peringkat terendah pada sistem respons virus empat tingkat di negara itu.
Dengan begitu, kelab malam dapat beroperasi tanpa batasan. Serta lantai dansa dan teater, akan dibuka kembali. Status itu juga mengizinkan acara olahraga dapat dilanjutkan, dengan penonton di tribun.(AFP/OL-11)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved