Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
KELOMPOK 20 negara ekonomi besar dunia (G20 menjanjikan menjanjikan lebih dari 21 miliar dolar AS (sekitar Rp294 triliun) untuk memerangi virus korona tipe baru penyebab Covid-19.
"G20, dengan negara-negara undangan, telah mengoordinasikan upaya global untuk mendukung perang melawan pandemi covid-19. Hingga saat ini, anggota G20 dan negara-negara undangan telah menjanjikan lebih dari 21 milia dollar AS untuk mendukung pendanaan kesehatan global," kata G20 dalam sebuah pernyataan.
G20 menjelaskan, dana jumbo tersebut akan diarahkan pada diagnostik, vaksin, terapi, serta penelitian dan pengembangan (R&D)
Pada April, G20 telah meminta semua negara, organisasi nonpemerintah, filantropi, dan sektor swasta untuk membantu menutup kesenjangan pendanaan yang diperkirakan lebih dari 8 miliar dolar AS untuk memerangi pandemi covid-19.
Baca juga : Jumlah Kasus Positif Covid-19 Rusia Melebihi 450.000
Arab Saudi, ketua G20 saat ini telah menjanjikan 500 juta dolar AS untuk mendukung upaya global dalam memerangi pandemi Covid-19.
Alokasi pendanaan dari Saudi itu berupa 150 juta dolar AS untuk Coalition for Epidemic Preparedness and Innovation, 150 juta dolar AS untuk Global Alliance for Vaccines and Immunisations, dan 200 juta dolar AS untuk organisasi dan program kesehatan lainnya.
Setidaknya 391.108 orang tercatat telah meninggal dunia karena covid-19 dan lebih dari 6,68 juta orang telah terinfeksi oleh virus korona tipe baru yang yang bermula di Wuhan, Tiongkok, pada awal Desember. (CNA/OL-7)
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved