Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
TAHUN ini menandai 70 tahun hubungan diplomatik Tiongkok dan Indonesia. Hubungan dan kerja sama pragmatis antara kedua negara pun sedang menghadapi momentum historis penting.
Political Counselor di Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia, Qiu Xinli, berharap di tengah pandemi covid-19, kedua negara semestinya tetap menjaga rasa optimisme untuk mengubah krisis menjadi sebuah kesempatan.
Begitu juga untuk terus meningkatkan saling kepercayaan di bidang politik, memperdalam kerja sama pragmatis, serta secara bertahap memulihkan pertukaran dan kerjasama antara kedua negara sesuai dengan perkembangan situasi covid-19.
Menurutnya, di bidang pertukaran politik, pimpinan kedua negara akan terus menjaga kontak mengenai hubungan bilateral dan masalah-masalah yang menjadi perhatian bersama melalui pembicaraan telepon dan saling kirim surat.
“Kedua pihak juga akan mengintensifkan komunikasi antar instansi secara virtual dan mengadakan diskusi untuk mengembalikan kunjungan timbal balik yang telah direncanakan setelah pandemi telah diatasi,” ujar Qiu Xinli dalam sebuah keterangan untuk menjawab pertanyaan media yang dikutip, Rabu (3/6).
Dalam hal peringatan 70 tahun hubungan diplomatik, ia mengatakan kedua pihak akan mendiskusikan untuk menyelenggarakan berbagai acara antara lain Seminar Peringatan 70 Tahun Hubungan Diplomatik RRT-RI dan kompetisi film pendek Cerita Tiongkok-Indonesia pada Era Baru. Tujuannya untuk menciptakan suasana kondusif bagi perkembangan hubungan antara kedua negara.
Sementara di bidang kerja sama pragmatis, pihak Tiongkok bersedia bekerja sama dengan pihak Indonesia untuk menindaklanjuti proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, Koridor Ekonomi Komprehensif dan sebagainya.
Baca juga: Covid-19 Berdampak pada Kerja Sama Ekonomi RI-Tiongkok
Menurutnya, Tiongkok mendukung penambahan jumlah penerbangan kargo maupun charter flight guna menjamin kelancaran perdagangan antara kedua negara. Expo Impor Internasional Tiongkok ke-3 akan diadakan pada November, dan pihak Indonesia telah konfirmasi kehadirannya.
Pihak Tiongkok juga bersedia mengundang Indonesia untuk berpartisipasi dalam berbagai pameran ekonomi dan perdagangan termasuk China-ASEAN Exposition, Canton Fair, China International Fair for Investment & Trade dengan harapan agar pihak Indonesia dapat mengoptimalkan acara-acara tersebut untuk memperluas ekspornya ke Tiongkok.
Dalam hal kerja sama multilateral, lanjutnya, pihak Tiongkok sangat mementingkan peranan penting Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB dan G20.
Pihak mereka bersedia terus menjaga komunikasi dan koordinasi intensif dalam urusan global maupun regional, serta memperdalam sinergi dalam berbagai mekanisme multilateral termasuk PBB, G20, dan WHO.
“Agar menyumbangkan kontribusi semestinya kepada kedua negara sekaligus seluruh komunitas internasional untuk mengalahkan covid-19 dan memulihkan kembali perkembangan ekonomi dan sosial,” ujar Qiu Xinli. (A-2)
Darmawan Utomo mengapresiasi sejumlah kesepakatan penting yang dicapai Menteri Luar Negeri Republik Belarus selama kunjungannya di Indonesia.
Kerja sama biosekuriti yang kuat tidak hanya membantu melindungi masing-masing negara, tetapi juga kesehatan, stabilitas, dan ketahanan seluruh kawasan.
Dalam konteks 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Inggris, kedua negara bersiap melangkah ke babak baru melalui penandatanganan kemitraan strategis pada September mendatang.
Sejumlah perusahaan Belanda sebelumnya telah berminat untuk berinvestasi di sektor pertanian Indonesia, meskipun sempat menghadapi beberapa kendala.
Pemerintah Indonesia terus berkomitmen memperkuat kemitraan strategis dengan Uni Eropa, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang jadi saksi penandatanganan 12 nota kesepahaman (MoU) strategis dalam kunjungan resmi
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved