Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
KOMISI Pemilihan Selandia Baru mengungkapkan langkah-langkah keselamatan yang dirancang untuk memudahkan pemilihan nasional yang telah disetujui pada September, meski ada tantangan pandemi virus korona baru (covid-19).
Pada bulan Januari, sebelum skala penularan global terlihat, Perdana Menteri Jacinda Ardern mengumumkan pemilihan akan dilaksanakan tanggal 19 September. Dia pun berulang kali mengatakan tidak berencana untuk menggeser jadwal. Selandia Baru akan segera dibuka penguncian wilayahnya atau kuncian dalam beberapa hari mendatang. Komisi Pemilihan mengatakan pihaknya telah berdiskusi dengan otoritas kesehatan tentang bagaimana cara melakukan pemungutan suara dengan aman.
“Pemilihan tahun ini akan berbeda karena covid-19. Persetujuan langkah-langkah akan dilakukan untuk membantu orang tetap aman,” kata komisi tersebut, seperti dikutip dari France24, Selasa (12/5).
Kepala petugas pemilihan Alicia Wright mengatakan langkah-langkah tersebut termasuk tentang antrean, meminta jarak fisik, menyetujui pembersihan tangan di samping kotak suara, dan alat pelindung untuk staf yang meminta di tempat pemungutan suara. Jajak pendapat yang diambil awal tahun ini sebelum pandemi mencapai Selandia Baru menunjukkan Partai Buruh beraliran tengahkiri Ardern membuntuti Partai Nasional yang konservatif.
Belakangan pemimpin sukses 39 tahun itu telah memenangi penghargaan global atas responsnya terhadap penanganan covid-19, yang telah membuat negara berpenduduk lima juta orang itu hanya memiliki 21 angka kematian. Sebuah bocoran di internal Partai Buruh, UMR, bulan lalu, Partai Ardern bisa meraih kemenangan telak, dengan dukungan 55% berbanding dengan 29% untuk Partai Nasional.
Jajak pendapat tersebut juga menunjukkan peringkat persetujuan Ardern sebagai perdana menteri yang mendukung di angka 65%.
(France24 / Nur/Hym/I-1)
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved