Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
PEMERINTAH Jepang berencana untuk menyetujui alat pengujian antigen covid-19 pertamanya pada Rabu (13/5), kata seorang pejabat kementerian kesehatan, dalam upaya untuk meningkatkan jumlah pengujian diagnostik yang tersedia untuk memerangi pandemi.
Fujirebio, anak perusahaan penyedia layanan uji diagnostik dan laboratorium Jepang Miraca Holdings, bulan lalu mengajukan permohonan persetujuan pemerintah untuk alat uji antigennya.
Pengujian antigen memindai protein yang dapat ditemukan pada atau di dalam virus. Mereka biasanya menguji sampel yang diambil dari rongga hidung dengan menggunakan penyeka. Pengujian bisa mendeteksi virus dengan cepat tetapi menghasilkan negatif palsu pada tingkat yang lebih tinggi daripada tes PCR (Polymerase Chain Reaction) yang dominan saat ini.
Baca juga :Trump Hentikan Konferensi Pers Karena Cekcok dengan Wartawan
Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato mengatakan kepada parlemen pada Jumat bahwa pengujian antigen, setelah disetujui, kemungkinan akan digunakan untuk melengkapi tes PCR.
Jepang telah melaporkan sekitar 16.680 infeksi yang dikonfirmasi, termasuk 712 dari kapal pesiar yang sebelumnya dikarantina di Yokohama, dan 670 kematian hingga saat ini, kata NHK.
Jepang telah melakukan 188 tes PCR per 100.000 orang, dibandingkan dengan 3.159 di Italia dan 3.044 di Jerman, data dari panel ahli medis yang ditunjukkan pada pekan lalu.
Pekan lalu, Amerika Serikat menyetujui alat antigen virus korona pertamanya yang dibuat oleh Quidel Corp. (CNA/OL-2)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved