Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Armada Drones Diturunkan Hadapi Covid-19 di Maroko

Basuki Eka Purnama
06/5/2020 14:15
Armada Drones Diturunkan Hadapi Covid-19 di Maroko
Sebuah drones menyemprotkan cairan disinfektan di Rabat, Maroko.(AFP/FADEL SENNA)

MAROKO memperluas armana drones mereka dalam perang melawan pandemi covid-19. Drones-drones itu digunakan untuk pengawasan udara, mengeluarkan pengumuman publik, serta menyemprotkan disinfektan.

"Ini sangat gila. Dalam waktu beberapa pekan, permintaan drones naik tiga kali lipat di Maroko dan negara-negara lain di sekitarnya," ujar Yassine Qamous, kepala Droneway Maroc, distributor utama produsen drone asal Tiongkok DJI di Afrika.

Perusahaan di Maroko telah menggunakan drones selama bertahun-tahun dan Qamous mengatakan negara itu merupakan yang paling maju di bidang drones di Afrika dengan industri, peneliti, dan pilot khusus drone.

Baca juga: Tiongkok Laporkan 2 Kasus Baru Covid-19 dan 20 Kasus Tanpa Gejala

Namun, aturan ketat membatasi penggunaan drones sipil untuk sejumlah aplikasi seperti pengambilan film, pertanian, pengawasan panel surya, dan pemetaan.

Namun, hal itu berubah seiring pandemi covid-19.

Selama beberapa pekan terakhir, pemerintah Maroko telah menerjunkan drone untuk mengeluarkan peringatan, mengidentifikasi aktivitas mencurigakan, serta membubarkan pertemuan ilegal di atap dan balkon. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya