Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SEORANG tentara Legiun Asing Prancis tewas dalam pertempuran di Mali, ungkap Istana Kepresidenan Élysee dalam siaran, Senin (4/5).
Kevin Clement dari First Class Legionnaire, Senin (4/5), tewas dalam operasi melawan kelompok-kelompok teroris bersenjata di Mali, kata kantor kepresidenan Prancis.
Kematian Clement terjadi beberapa hari setelah seorang prajurit Legiun Asing Prancis lainnya, Brigadir Dymyto Martynyouk, meninggal karena luka-luka yang diderita saat pertempuran di Mali.
Baca juga: Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Prancis Tembus 25 Ribu
Prancis memulai operasi militernya di sana pada 2013, setelah Mali meminta 'Negeri Mode' itu untuk membantu merebut kembali wilayah yang diduduki para kelompok ekstremis yang telah membajak pemberontakan Tuareg di daerah gurun utara negara itu tahun sebelumnya.
Militer Prancis meraih keberhasilan dalam misi awal namun pemberontakan kelompok militan yang mematikan telah menyebar ke seluruh wilayah Mali dan melintasi perbatasan ke Niger dan Burkina Faso. (France24/OL-1)
Seorang komandan dari kelompok tentara bayaran Rusia, yang kini dikenal sebagai Africa Corps, tewas di Mali setelah serangan pemberontak selama badai pasir.
Agen intelijen militer Ukraina mengklaim terlibat dalam penyergapan yang menewaskan petempur dari kelompok Wagner Rusia di Mali, ribuan mil dari garis depan di Ukraina.
Pantai Gading mencapai semifinal setelah melalui pertandingan dramatis melawan Mali.
Dugaan jihadis menewaskan 22 orang dalam serangan terhadap sebuah desa di Niger barat dekat perbatasan dengan Mali.
Penguasa militer Mali secara tiba-tiba mengumumkan pengakhiran kesepakatan perdamaian kunci tahun 2015 dengan kelompok separatis di utara negara tersebut.
Lebih dari 70 orang tewas dalam kecelakaan tambang emas akibat runtuhnya sebuah tambang di distrik Kangaba.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved