Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

17 Polisi di Peru Meninggal karena Covid-19

Haufan Hasyim Salengke
26/4/2020 19:36
17 Polisi di Peru Meninggal karena Covid-19
Seorang polisi wanita berpatroli di jalan yang berdekatan dengan alun-alun utama Lima, Plaza de Armas.(AFP)

SEBANYAK 17 petugas polisi di Peru dilaporkan tewas setelah tertular virus korona baru (covid-19) saat menjalankan tugas penanganan pandemi di negara itu. Demikian yang dikatakan para pejabat dan media pemerintah.

Pihak berwenang mengakui awal pekan ini setidaknya 1.300 petugas telah terinfeksi oleh Covid-19.

Baca juga: Palestina Desak Israel Bebaskan Tahanan yang Didiagnosis Covid-19

Pada Sabtu (25/4), Menteri Dalam Negeri baru Gaston Rodriguez mengatakan pihaknya memiliki 17 perwira polisi yang telah meninggal, 11 di antaranya berada di Lima."

Jumlah kasus yang tinggi di lingkup kepolisian dikaitkan dengan paparan yang dihadapi petugas polisi ketika melakukan intervensi dengan orang-orang yang melanggar aturan untuk menahan penyebaran virus korona. 

Peru telah di bawah lockdown sejak 16 Maret. Rodriguez mengatakan, Departemen telah mengalokasikan 50 juta sol (US$15 juta) untuk pembelian elemen perlindungan seperti masker dan sarung tangan untuk polisi Peru. Dia menambahkan sekitar 220.000 tes Covid-19 untuk pasukan akan tiba pada minggu pertama Mei.

"Kami memiliki kewajiban untuk merawat mereka. Polisi harus diberi perlengkapan yang baik," kata Rodriguez. 

Peru telah mencatat lebih dari 25.000 infeksi dan 700 kematian sejauh ini, menurut hitungan oleh Universitas Johns Hopkins di Amerika Serikat. (CNA/OL-6)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya