Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

KBRI Kairo Repatriasi 75 WNI Stranded di Mesir

Haufan Hasyim Salengke
26/4/2020 08:49
KBRI Kairo Repatriasi 75 WNI Stranded di Mesir
WNI di Mesir pulang ke Tanah Air dengan penerbangan khusus Air Cairo, Sabtu (25/4).(Dok KBRI Kairo)

KBRI Kairo berhasil memulangkan 75 WNI yang stranded di Mesir dan memiliki kebutuhan mendesak untuk kembali ke Tanah Air pada 25 April 2020.

Repatriasi dilakukan di tengah kebijakan Pemerintah Mesir menutup seluruh penerbangan internasional dari dan ke negara tersebut sejak 19 Maret 2020.

Repatriasi atas kerja sama antara KBRI Kairo dan Pemerintah Mesir tersebut dilakukan dengan menggunakan pesawat Air Cairo. Maskapai penerbangan komersil yang merupakan anak perusahaan Egypt Air tersebut membebankan biaya tiket one way sebesar US$700 per penumpang dengan tujuan Jakarta dan Bali. Biaya tiket dibayar masing-masing penumpang.

Baca juga: Kolaborasi Pemimpin Dunia Melawan Covid-19

Inisiatif repatriasi mandiri tersebut bermula dari upaya Pemerintah Mesir untuk mengevakuasi warga negara mereka yang stranded di luar negeri termasuk di Indonesia akibat pandemi covid-19. Terdapat sekitar 80 warga Mesir yang stranded di Indonesia baik di Jakarta maupun Bali.

“Pihak Kemlu Mesir telah menawarkan kepada kami untuk mengangkut WNI dari Mesir dengan pesawat yang akan mengevakuasi WN Mesir dari Indonesia,” jelas Duta Besar Indonesia untuk Mesir Helmy Fauzy.

“Komunikasi yang telah dijalin sejak akhir Maret 2020 akhirnya bisa direalisasikan pada 25 April 2020," tambah Dubes RI.

"KBRI Kairo telah mendata awalnya lebih dari 100 WNI yang berminat ikut repatriasi mandiri," ucap Dubes Helmy.

"Namun setelah disampaikan imbauan bahwa repatriasi ini diprioritaskan bagi yang stranded dan yang mendesak butuh pulang ke Tanah Air, serta prosedur dan situasi di Indonesia yang akan dijalani WNI yang datang dari luar negeri, jumlah WNI yang ikut akhirnya menurun menjadi 75 orang," pungkas Dubes RI.

Sebagai informasi, 75 WNI yang ikut repatriasi tersebut sebagian adalah para peserta pelatihan/kursus bahasa Arab dan materi lainnya yang telah selesai menjalani masa pelatihan di Mesir tetapi tidak bisa kembali ke Tanah Air akibat ditutupnya penerbangan komersil penumpang intenasional di Mesir.  

Selain itu, banyak juga mahasiswa yang ikut karena sudah menyelesaikan kuliah mereka, para WNI dosen bahasa Indonesia, turis WNI yang dirawat di RS di Mesir karena mengalami kecelakaan, dan pekerja migran Indonesia.

KBRI Kairo juga telah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah mengenai repatriasi tersebut sehingga diharapkan para WNI peserta repatriasi dapat difasilitasi kepulangan mereka hingga ke daerah masing-masing.

Selain itu, mereka juga telah diminta melakukan protokol kesehatan yang telah ditentukan untuk kembali ke Tanah Air.

Sebagai catatan, para WNI yang ikut repatriasi berasal dari berbagai daerah di Indonesia antar lain Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Bali, Aceh, dan Sumatra Barat.

Pesawat Air Cairo berangkat pada 25 April 2020 pukul 14.45 waktu setempat dan dijadwalkan tiba di Jakarta pada 26 April 2020 pukul pukul 10.35 WIB. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya