Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Trump-Kongres Sepakati Penambahan Bantuan Covid-19 US$ 500 Miliar

Haufan Hasyim Salengke
22/4/2020 11:40
Trump-Kongres Sepakati Penambahan Bantuan Covid-19 US$ 500 Miliar
Presiden AS Donald Trump bersiap memberikan keterangan pers terkait pandemi covid-19(AFP/Mandel Ngan)

PEMIMPIN Kongres Amerika Serikat (AS) dan Gedung Putih menyepakati penambahan anggaran bantuan untuk penanganan dampak pandemi covid-19 sebesar US$ 500 miliar atau setara Rp 7.800 triliun.

Dengan adanya alokasi tambahan, dana yang digelontorkan AS untuk penanganan krisis pandemi mencapai US$ 3 triliun. Sebelumnya, Presiden AS, Donald Trump, mendesak Kongres AS untuk meloloskan alokasi anggaran  menjadi undang-undang.

"Kami akan memulai diskusi tentang prakarsa legislatif berikutnya dengan bantuan fiskal kepada pemerintah negara bagian atau daerah atas hilangnya pendapatan akibat covid-19,” ujar Trump.

Baca juga: Virus Covid-19 Ubah Wajah New York

“Berikut, investasi infrastruktur yang sangat dibutuhkan untuk jembatan, terowongan, broadband, insentif pajak untuk restoran, hiburan, olahraga dan pemotongan pajak payroll untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi," imbuh Trump.

Petinggi Kongres AS dan Gedung Putih telah menyetujui paket multimiliar dolar dalam pendanaan stimulus untuk membantu pelaku usaha berskala kecil.

"Saya menyambut perjanjian bipartisan ini dan berharap Senat akan segera mengesahkannya setelah para anggota meninjau naskah akhir," terang pemimpin mayoritas Republik Senat, Mitch McConnell, dalam sebuah pernyataan.

Pihaknya yakin aturan itu akan lolos ketika Senat mengadakan sidang pada Selasa malam waktu setempat. Kemudian, sidang Dewan Perwakilan Rakyat yang kemungkinan berlangsung pada Kamis mendatang.

Baca juga: Pasien Covid-19 Meninggal di Amerika Serikat Tembus 40 Ribu

Kesepakatan itu mayoritas dialokasikan untuk membantu usaha kecil yang dikenal sebagai Paycheck Protection Program. Sebanyak US$ 321 miliar untuk program pinjaman usaha kecil, US$ 60 miliar untuk program pinjaman darurat bencana terpisah, serta US$ 75 miliar untuk rumah sakit dan US$ 25 miliar untuk pengujian covid-19 secara nasional.

RUU yang disepakati pada Selasa akan menjadi bagian utama keempat dari undang-undang yang disahkan, ketika pemerintah federal berupaya meringankan beban ekonomi dan pribadi akibat pandemi. Wabah virus korona telah menewaskan lebih dari 42.000 orang di Negeri Paman Sam.

Data Universitas Johns Hopkins menyatakan AS sebagai negara yang paling terpukul pandemi covid-19, dengan kasus positif mencapai 810.561orang. Lebih dari 22 juta orang kehilangan pekerjaan lantaran terdampak pandemi global.(France24/AA/OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik