Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEMERINTAH Jerman berencana mengurangi pembatasan mulai Senin (20/40 seiring dengan mulai menurunnya orang yang terinfeksi virus korona. Menurut data, di Jerman, setiap orang yang terinfeksi virus korona menginfeksi lebih dari satu orang lain.
Menurut Robert Koch Institute, badan penngawas penyakit, yang diterbitkan Kamis (16/4), tingkat infeksi orang-ke-orang di Jerman kini turun menjadi 0,7.
Tingkat infeksi adalah indikator utama bagi pemerintah di negeri itu untuk mengambil langkah-langkah bertahap keluar dari lockdown/karantina.
Kanselir Jerman pada Rabu (15/6) mengatakan, mulai Senin, toko-toko akan diizinkan untuk dibuka kembali jika mereka menegakkan aturan kebersihan. Begitu juga dengan sekolah-sekolah akan dibuka kembali mulai 4 Mei, dengan memprioritaskan kepada siswa yang akan segera mengikuti ujian.
Namun, aturan jaga jarak akan tetap berlaku guna mencegah orang berkumpul di tempat umum. Begitu juga dengan acara publik berskala besar tetap dilarang hingga 31 Agustus.
"Kurva (infeksi) telah menjadi lebih rata," kata Merkel ketika mengumumkan pelonggaran pembatasan.
Dengan tingkat infeksi sekitar 1,0, saat itu (pada Rabu), ia dan jajaran pemerintahannya menilai waktu yang tepat untuk mulai keluar dari lockdown. Namun, dia tetap mengingatkan agar masyarakat tetap waspada jangan terlalu percaya diri berlebihan. (M-4)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved