Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) memperingatkan, pada Selasa (7/4), bahwa dunia membutuhkan hampir enam juta perawat.
Badan Kesehatan PBB itu bersama dengan mitra Nursing Now dan Dewan Perawat Internasional (ICN) menggarisbawahi dalam sebuah laporan peran penting yang dimainkan oleh para perawat.
"Perawat adalah tulang punggung sistem kesehatan apa pun," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari France24, Selasa (7/4).
"Hari ini, banyak perawat menemukan diri mereka di garis depan dalam pertempuran melawan covid-19," katanya.
Dia menambahkan bahwa sangat penting mereka mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk menjaga dunia tetap sehat.
Laporan itu mengatakan bahwa jumlah perawat di dunia berada di bawah 28 juta. Dalam lima tahun menjelang 2018, jumlahnya tumbuh sebesar 4,7 juta.
"Tetapi ini masih menyisakan kekurangan global 5,9 juta," kata WHO. Dan kesenjangan terbesar ada di negara-negara miskin di Afrika, Asia Tenggara, Timur Tengah dan sebagian Amerika Selatan.
Laporan tersebut mendesak negara-negara untuk mengidentifikasi kesenjangan dalam tenaga keperawatan mereka dan berinvestasi dalam pendidikan keperawatan, pekerjaan dan kepemimpinan.
Baca juga: AS Gencar Uji Coba Vaksin, Trump: Ada Secercah Harapan
Kepala eksekutif ICN Howard Catton mengatakan bahwa tingkat infeksi, kesalahan pengobatan dan tingkat kematian itu semuanya menjadi lebih tinggi ketika jumlah perawat terlalu sedikit. Kekurangan jumlah perawat, tambahnya, telah menguras tenaga keperawatan yang ada saat ini.
Catton mengatakan bahwa 23 perawat telah meninggal di Italia dan ada sekitar 100 petugas kesehatan telah meninggal di seluruh dunia.
Sementara itu, dia mengatakan ada laporan bahwa sembilan persen petugas kesehatan terinfeksi di Italia. Sementara, tingkat infeksi di Spanyol hingga 14%.
Catton pun memperingatkan risiko bahwa negara-negara kaya akan bergantung pada Filipina dan India untuk memasok tenaga perawat.
Dalam memerangi pandemi, Mary Watkins, yang ikut memimpin laporan untuk Nursing Now, menyerukan agar petugas kesehatan menjalani tes virus korona.
Pasalnya, kata Watkins, banyak dari petugas kesehatan yang tidak mau bekerja karena mereka takut terinfeksi dan mereka pun tidak bisa memastikan apakah mereka sudah terinfeksi atau belum.
"Sebanyak 80% perawat di dunia saat ini hanya bisa membantu 50%n populasi dunia," kata Watkins. (France24/A-2)
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
Pemberian berbagai bansos diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Saya beserta jajaran anggota DPRD DKI Jakarta turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke Rahmatullah sahabat, rekan kerja kami Hj. Umi Kulsum."
Para peneliti melengkapi setiap relawan dengan pelacak kontak untuk merekam rute mereka di arena dan melacak jalur aerosol, partikel kecil yang dapat membawa virus.
Mensos Juliari berharap bantuan ini berdampak signifikan terhadap perputaran perekonomian lokal.
Pelajari arti 'who' & kata tanya lain (what, where, when, why, how) dalam Bahasa Inggris. Mudah dipahami, cocok untuk pemula!
ORGANISASI Kesehatan Dunia atau WHO baru-baru ini menyatakan bahwa Timor Leste bebas malaria. Hal ini lantas menjadi tonggak sejarah kesehatan publik yang luar biasa bagi negara tersebut.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Virus Chikungunya sedang menyebar ke wilayah Samudera Hindia, Eropa, hingga wilayah lain. WHO mengeluarkan seruan mencegah terjadinya pandemi virus Chikungunya
Tank Israel memasuki Deir al-Balah di Gaza tengah untuk pertama kalinya dalam 21 bulan perang. PBB perkirakan 80 ribu warga harus dievakuasi.
BEBAN penyakit pneumonia di Indonesia masih tergolong tinggi, khususnya pada kelompok usia dewasa dan lansia, serta individu dengan penyakit penyerta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved