Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PRESIDEN Filipina Rodrigo Duterte, pada Selasa (7/4), menyetujui perpanjangan masa karantina wilayah atau lockdown dan karantina rumah bagi warga Filipina dalam upaya untuk menahan penyebaran covid-19.
Dikutip dari Channel News Asia, Selasa (7/4), Sekretaris Kabinet Karlo Nograles dalam konferensi pers mengatakan bahwa masa karantina akan berakhir pada pekan depan, tetapi kemudian itu akan diperpanjang hingga 30 April.
Baca juga:Di Filipina, Pelanggar Lockdown akan Ditem
Kebijakan yang membatasi pergerakan dan pertemuan telah diberlakukan di dan sekitar ibu kota Manila sejak hampir sebulan yang lalu, sebagai respons atas konfirmasi penularan domestik pertama kasus covid-19.
Filipina adalah di antara negara-negara Asia Tenggara yang menerapkan tindakan karantina rumah yang ketat bagi warganya.
Duterte bahkan mengatakan, aparat penegak hukum dipersilakan menembak pelanggar aturan karantina karena pelanggaran semacam itu sama saja dengan melakukan pelecehan terhadap otoritas kesehatan. Pelanggaran atas kebijakan karantina wilayah juga dianggap Duterte sebagai kejahatan yang tak bisa dibiarkan.
Baca juga: Tak Hanya di Dalam Negeri, Para Pekerja Migran juga Diberi Bansos
Duterte mengatakan semua orang harus bekerja sama untuk mencegah penularan wabah korona yang jika tak terkendali dapat membuat sistem manajemen medis di Filipina kewalahan menangani pasien covid-19.
Retorika keras Duterte itu mendapat tanggapan dari para pengkritik yang menganggap bahwa pernyataannya malah menimbulkan provokasi dan melahirkan kekerasan di masyarakat yang sedang mengalami kesulitan di tengah pandemi covid-19. (CNA/Rtr/Nur/A-3)
Proses pembelajaran siswa harus diganti dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa otak perempuan cenderung mengalami penuaan lebih cepat dibandingkan laki-laki, terutama akibat stres dan perubahan gaya hidup
Penambahan 44 unit bus listrik dari Tiongkok sempat terhambat akibat lockdown pandemi covid-19 pada 2022 silam.
Anggota Parlemen Inggris menyetujui laporan mengecam mantan PM Inggris Boris Jonson yang melanggar lockdown Covid.
Langkah itu ia lakukan karena pemerintah sama sekali tidak memiliki pengalaman dalam menghadapi pandemi.
PARTAI Komunis China (PKC) yang menguasai jalannya pemerintah dan arah negara, menyatakan akan menindak tegas semua kegiatan infiltrasi hingga sabotase oleh pasukan musuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved