Isi Kegiatan di Rumah Dengan Kompetisi Berkebaya Online

Mediaindonesia.com
02/4/2020 06:40
Isi Kegiatan di Rumah Dengan Kompetisi Berkebaya Online
Kompetisi kebaya online yang digelar secara virtual oleh WNI di AS yang tergabung dalam Amerika Bersatu.(Istimewa)

MASYARAKAT Indonesia di Amerika Serikat yang tergabung dalam ormas Amerika Bersatu lebih dari dua minggu menjalani aktivitas di rumah. Meski di rumah, mereka tetap bisa melakukan aktivutas secara virtual melalui Zoom, antara lain senam, yoga, Selasa Berkebaya Online, dan aktivitas lainnya. Kegiatan-kegiatan tersebut bertujuan untuk mempertahankan silaturahim dan memberi dukungan satu sama lainnya.

Rangkaian kegiatan ini didukung oleh isteri Konsul Jenderal RI di New York ibu Kompol Endang Arifi yang selama ini memang dikenal dekat dengan masyarakat.

"Selain terus melestarikan budaya Indonesia, pada situasi seperti ini, dengan berkegiatan, kita tetap bisa bersilaturahmi dan berkomunikasi, jadi tidak merasa hidup sendiri tanpa sahabat dan kerabat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (2/4).

Penggagas acara Selasa Berkebaya Online sekaligus pendiri Amerika Bersatu Tricia Sumarijanto dari Washington, D.C. mengatakan bahwa ide ini muncul setelah lebih dari dua minggu harus mendekam di rumah. 

"Di tengah situasi prihatin seperti ini dan bermacam-macam pemberitaan negatif, kami ingin menyebarkan optimisme dan semangat positif," tambah Tricia yang sehari-hari juga mengajar musik angklung di berbagai sekolah di AS ini.

Adapun Selasa Berkebaya Online dilaksanakan pertama kali oada 31 Maret 2020m dan dihadiri 25 kontestan dari 11 kota di Amerika Serikat. Mulai dari pantai Barat sampai dengan pantai Timur AS, yaitu dari Bethesda, DC, Las Vegas, Leesburg, New York, Oklahoma, Orlando, Philadelphia, Sacramento, San Francisco, dan Seattle. Kebaya terbaik dimenangkan oleh Dyan Wibowo, salah satu warga Indonesia yang bermukim di Leesburg, Virginia yang mempergunakan kostum Wong Ndeso dilengkapi dengan kain batik Tiga Negeri.  

baca juga: Jumlah Kasus Covid-19 di AS Tembus Angka 200 Ribu

"Setiap orang menghadapi krisis dengan caranya masing-masing. Saya yakin kegiatan seperti ini dampaknya pasti positif," jelas Sinta Penyami dari Philadelphia, host acara yang juga membuka kelas senam online ini sejak dua minggu yang lalu.  

Luthfi Madjid, salah satu warga Indonesia di New York yang juga merupakan pengajar dan praktisi Kundalini Yoga selama 20 tahun terakhir mengatakan selain olah raga, ia mengajak warga untuk melakukan meditasi dan menenangkan diri, serta meningkatkan rasa optimisme bahwa semua ini akan segera berakhir. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya