Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
Nepal pada Jumat (13/3) menangguhkan izin untuk mendaki Gunung Everest karena pandemi virus korona. Sebelumnya Tiongkok yang lebih dulu menutup akses pendakian ke Everest.
Menteri Kebudayaan, Pariwisata dan Penerbangan Sipil Yogesh Bhattarai mengatakan Nepal telah menghentikan pendakian di semua gunung di negara itu dan menghentikan pemberian visa turis.
Baca juga: Dampak Virus Korona, Tiongkok Tutup Akses ke Gunung Everest
"Pemerintah telah memutuskan untuk menangguhkan semua ekspedisi musim semi dan memo izin untuk saat ini. Keputusan itu dapat ditinjau setelah menganalisis skenario global selama sebulan mendatang," kata Bhattarai, dikutip dari Channel News Asia, Jumat (13/3).
Gunung Everest menarik ratusan pendaki gunung dari seluruh dunia setiap musim semi. Pasalnya musim semi menjadi waktu yang terbaik untuk mendaki Everest, tepatnya antara akhir April dan akhir Mei.
Tahun lalu, ada 885 orang mencapai puncak Everest, 644 di antaranya masuk dari Nepal dan 241 masuk dari sisi utara di Tibet. (OL-14)
Anggi Wahyuda ingin mewujudkan impian besarnya untuk mencapai Everest Base Camp.
Pada Selasa pagi, gempa berkekuatan 7,1 magnitudo mengguncang Tibet, menyebabkan lebih dari 120 orang tewas dan ratusan lainnya terluka.
SEDIKITNYA 95 orang tewas akibat gempa bumi dasyat di Tibet, Tiongkok, hari ini.
PULUHAN orang dilaporkan tewas akibat gempa bumi dasyat di Tibet, Selasa (7/1). Selain itu, masih banyak korban yang terjebak di reruntuhan saat gempa susulan di wilayah Tiongkok Barat dan Nepal
Hujan deras di seluruh Nepal telah memicu banjir dan tanah longsor hingga menyebabkan 148 orang meninggal dan 58 orang lainnya hilang.
Kapten Manish Ratna Shakya, satu-satunya korban yang selamat dari kecelakaan pesawat di Bandara Kathmandu, berhasil diselamatkan setelah kokpit pesawat terpotong kontainer kargo.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved