Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

India Rayakan Festival Holi Ditengah Kekhawatiran Virus Korona

Nur Aivanni
06/3/2020 18:37
India Rayakan Festival Holi Ditengah Kekhawatiran Virus Korona
Umat Hindu merayakan Festival Holi di India.(AFP)

RIBUAN orang India menyambut musim semi, pada Kamis (5/3), dengan merayakan Festival Holi yang identik dengan aksi saling melemparkan bubuk warna warni.

Festival Hindu kuno yang menandai akhir musim dingin dan kemenangan kebaikan atas kejahatan itu akan ditandai dengan hari libur nasional di India pada Selasa, ketika orang-orang bersuka ria turun ke jalan.

Baca juga: Penasehat Menteri Luar Negeri Iran Meninggal karena Covid-19

Tetapi wabah virus korona yang telah menyebabkan 30 kasus positif di negara itu telah mendorong pemerintah berhati-hati terhadap pertemuan massal.

India adalah negara terpadat kedua di dunia setelah Tiongkok di mana virus itu pertama kali muncul pada akhir tahun lalu.

Dikutip dari AFP, Kamis (5/3), adanya kekhawatiran virus tersebut, Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan dirinya tidak akan berpartisipasi dalam festival tersebut.

"Para ahli di seluruh dunia telah menyarankan untuk mengurangi pertemuan massal untuk menghindari penyebaran Covid-19 Novel Coronavirus," cuit Modi dalam akun Twitternya, Rabu (4/3).

"Karena itu, tahun ini saya memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam program Holi," katanya.

Kepada AFP, orang-orang yang bersuka ria di desa Nandgaon di negara bagian Uttar Pradesh menyingkirkan ketakutan mereka dan memulai festival sedikit lebih awal dengan perayaan pada Kamis. Mereka tidak ingin virus menghentikan kegiatan mereka.

"Jika kita khawatir...kita harus tetap di rumah dan tidak melakukan apa-apa, karena virusnya ada di sini, tetapi itu bukan bagaimana kehidupan berjalan," kata Preggya, seorang siswa berusia 23 tahun.

"Kita hanya harus mengambil tindakan pencegahan dan semuanya akan baik-baik saja," sambungnya.

Seorang turis Italia berusia 41 tahun yang memberikan nama depannya, Mauro, mengatakan, "Kita harus masuk akal (dalam) menangani masalah ini".

"Saya pikir itu adalah hal yang serius, tetapi saya pikir itu menjadi terlalu serius...cara mereka menangani itu," tambahnya.

Baca juga: Dua Lagi WNI Sembuh dari Korona Segera Dipulangkan ke Indonesia

Lebih dari 97.000 orang telah terinfeksi dan lebih dari 3.300 orang telah meninggal di seluruh dunia karena virus korona. Pada Kamis (5/3), virus tersebut telah mencapai di lebih dari 80 negara dan wilayah.

Festival Holi dirayakan terutama di India, Nepal dan negara-negara lain dengan populasi Hindu yang besar, Holi jatuh pada bulan purnama terakhir musim dingin. (AFP/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya