Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Luar Negeri Belanda, Stef Blok, menyatakan pemerintah Negeri Kincir Angin tidak mendukung sikap Uni Eropa yang melarang impor produk minyak kelapa sawit (CPO).
Dalam masalah ini, kata Blok, yang ditekankan Amsterdam adalah perkebunan dan produksi CPO secara berkelanjutan atau lestari.
Ketika berkunjung ke Indonesia beberapa tahun lalu, pemerintah Belanda berbicara secara ekstensif tentang minyak sawit. Blok menyadari banyak pihak, terutama petani sawit kecil di Indonesia, sangat bergantung pada komoditas perkebunan itu.
Baca juga: RI tidak Tinggal Diam Sikapi Diskriminasi Sawit
"Karena itu Belanda mendukung larangan impor minyak kelapa sawit," ujar Blok kepada sejumlah jurnalis di Den Haag, Belanda, Selasa (18/2).
Belanda menjalin kerja sama dengan Indonesia melalui nota kesepahaman (MoU), yang bertujuan memajukan industri CPO berkelanjutan. Terutama, agar bisa memberikan manfaat bagi petani kecil atau small holder.
"Jadi kami tidak mendukung larangan minyak kelapa sawit, (tapi) kami ingin bekerja sama dalam produksi minyak kelapa sawit yang berkelanjutan," pungkas Blok.
Blok mengatakan perselisihan antara Uni Eropa dan Indonesia terkait CPO, tengah dibahas pada tingkat Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).(OL-11)
BENTROKAN, penggerebekan, dan pembunuhan salah satu jurnalis, hanya sedikit serpihan kekerasan Israel terhadap rakyat Palestina selama 2022. Kutukan, kecaman dunia tidak digubris Israel.
“Saya juga meminta agar negara Uni Eropa menghilangkan kebijakan diskriminatif terhadap sawit dan mendukung kebijakan sustainable palm oil Indonesia,"
Mendapati semua tuduhan terbantahkan, UE mengajukan berbagai pertanyaan yang ajaib sehingga tidak mampu dijawab perusahaan biofuel Indonesia.
Sikap proteksionisme seperti yang dilakukan negara-negara Benua Biru adalah salah satu penyebab dunia mengalami pelemahan ekonomi.
Pemerintah juga tengah menyiapkan law firm dalam melawan diskriminasi sawit oleh UE di World Trade Organization (WTO).
Melihat sejarah perbankan di Tanah Air cukup mengunjungi Museum Bank Mandiri, di Jakarta. Nuansa jaman kolonialisme masih bisa dirasakan.
peninggalan kerajaan Kutai dalam berbagai bentuk benda bersejarah dan tempat-tempat istimewa yang masih terjaga
Kopi telah menjadi minuman populer di Indonesia, namun sedikit yang mengetahui dibawa Belanda pada 1696, kopi Arabika pertama kali ditanam di Pulau Jawa.
Farm house Lembang, objek wisata berkonsep Eropa dengan banyak wisata edukasi di dalamnya, cocok untuk liburan keluarga bersama si kecil
Penyair ternama Belanda itu selalu mencari rumah tempat segala sesuatu hidup. Dia sudah selesai menulis puisi dan terbang jauh di usia 89 tahun.
Kuasa Heeren 17 sangat tinggi laksana dewa. Kaum aristrokrat ini pernah memonopoli pers di Batavia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved