Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
JUMLAH korban tewas musibah gempa di Provinsi Elazig, Turki, bertambah menjadi 29 orang dari laporan awal 14. Gempa berkekuatan magnitudo 6,8 itu juga melukai lebih dari 1.400 orang.
Guncangan berpusat di Sivrice, salah satu kota di Elazig yang berlokasi di Turki bagian timur.
Dikutip dari BBC, Minggu (26/1), sejauh ini petugas gabungan telah berhasil menyelamatkan 43 orang. Sementara lebih dari 20 lainnya dikhawatirkan masih terperangkap di balik reruntuhan bangunan.
Otoritas Manajemen Bencana Turki (AFAD) mencatat ada lebih dari 400 gempa susulan usai guncangan perdana. Kuatnya gempa bahkan terasa hingga ke Suriah, Lebanon, dan Iran.
Baca juga: Korban Meninggal Gempa Turki Jadi 20 Orang
Tim penyelamat bekerja sepanjang Sabtu (25/1) malam, menggunakan sekop dan bor untuk mencari korban selamat di balik puing bangunan. Petugas juga membawa tempat tidur dan tenda darurat kepada korban selamat yang kehilangan tempat tinggal.
AFAD menyebut, 25 orang telah dinyatakan meninggal di Elazig, sementara empat lainnya di Provinsi Malatya. Sementara jumlah korban luka sejauh ini mencapai 1.466 orang.
Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengatakan 34 dari korban luka sedang dirawat di instalasi gawat darurat, namun tidak berada dalam kondisi kritis.
Media lokal melaporkan adanya seorang wanita lanjut usia yang diselamatkan dari balik reruntuhan, 19 jam usai guncangan pertama. Satu wanita lain berhasil diselamatkan usai memberitahukan lokasi dirinya yang terjebak di balik puing via telepon genggam.
Seorang bocah berusia 12 tahun juga berhasil diselamatkan dari balik rumah yang roboh. Namun, ia meninggal usai sempat dirawat di rumah sakit.
Gempa bumi merupakan sesuatu yang sering terjadi di Turki. Pada 1999, gempa kuat di kota Izmit telah menewaskan sekitar 17 ribu orang.
Sementara itu, Kedutaan Besar Indonesia di Ankara menyampaikan tiga warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Elazig berada dalam kondisi selamat.
Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal menuturkan, pihaknya akan terus memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan otoritas setempat terkait gempa.
Menurut data KBRI Ankara, terdapat 3.300 WNI yang tersebar di seantero Turki. Sebagian besar WNI di Turki adalah pelajar dan terapis spa yang bekerja di industri pariwisata. (OL-1)
Satu orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Sindirgi, Turki, Minggu (10/8) malam.
ADMINISTRASI Otonom Suriah Utara dan Timur (AANES) memperingatkan bahwa situasi krisis air di Sungai Efrat semakin parah setelah ketinggian air di Danau Bendungan Efrat menyusut.
SURIAH saat ini menghadapi krisis kemanusiaan besar akibat perubahan iklim, konflik geopolitik, dan penurunan curah hujan.
Sedikitnya 10 petugas pemadam dan relawan tewas saat memadamkan kebakaran di Turki.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
ISRAEL dan Suriah mencapai kesepakatan gencatan senjata mendapat dukungan dari Turki, Yordania, dan negara-negara tetangga lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved