Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Panel Darurat WHO akan Bahas Penyebaran Virus Asal Tiongkok

Basuki Eka Purnama
21/1/2020 07:45
Panel Darurat WHO akan Bahas Penyebaran Virus Asal Tiongkok
Personel medis membawa seorang pasien ke dalam rumah sakit di Wuhan, Tiongkok.(AFP/STR)

PANEL darurat Badan Kesehatan Dunia (WHO) akan menggelar pertemuan pada pekan ini untuk membahas virus pneumonia yang telah menyebar keluar dari Tiongkok dan pada Senin (20/1) disebut telah menular antarmanusia.

Virus coronavirus itu pertama kali ditemukan di Kota Wuhan telah menyebabkan kekhawatiran karena virus ini disebut mirip dengan virus penyebab Sindroma Pernafasan Akut (SARS) yang menewaskan sekitar 650 orang di Tiongkok dan Hong Kong pada 2002 dan 2003.

Jumlah orang yang didiagnosa mengidap virus baru itu kini telah berjumlah 218 orang.

Baca juga: Korban Coronavirus Pertama Ditemukan di Korsel

Beijing dan Shanghai mengonfirmasi ditemukannya kasus pertama virus itu pada Senin (20/1) sementara puluhan lainnya ditemukan di Provinsi Guangdong, dan 136 kasus baru ditemukan di Wuhan selama akhir pekan.

Orang ketiga dipastikan tewas akibat virus itu di Wuhan.

Ilmuwan tengah berlomba mencari cara penularan virus itu dengan pasar boga bahari di Wuhan diyakini sebagai pusat penyebaran penyakit itu.

Namun, Zhong Nashan, ilmuwan ternama dari Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok yang membantu mengatasi wabah SARS mengatakan pasien kemungkinan tertular virus itu tanpa harus berkunjung ke Wuhan.

"Saat ini, bisa dikatakan bahwa telah dipastikan adanya penularan dari manusia ke manusia," ungkap Zhong.

Di Guangdong, dua pasien tertular dari kerabat mereka yang baru saja berkunjung ke Wuhan.

Sebanyak 14 personel medis yang merawat pasien pengidap coronavirus itu juga telah tertular.

Zhong meramalkan adanya peningkatan penularan penyakit pneumonia itu selama libur Tahun Baru Imlek. Meski begitu, dia optimistis akan bisa mengatasi penyebaran virus tersebut.

Panel darurat WHO dijadwalkan bertemu di Jenewa pada Rabu (22/1) untuk menentukan apakah menyatakan wabah itu sebagai 'darurat publik bertaraf internasional'--status langka yang hanya digunakan untuk epidemi berbahaya.

Sebelumnya, WHO mengatakan binatang tampaknya sebagai sumber awal penyakit itu dengan penularan dari manusia ke manusia terbatas dari mereka yang melakukan kontak jarak dekat. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya