Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Hari Terakhir di Thailand, Paus Fransiskus Sapa Pemuda Thailand

Melalusa Susthira K
22/11/2019 14:45
Hari Terakhir di Thailand, Paus Fransiskus Sapa Pemuda Thailand
Paus Fransiskus di Thailand(AFP/Mohd Rasfan)

PAUS Fransiskus akan bertemu dengan para guru dan pelajar di komunitas Katolik Thailand, Jumat (22/11). Pertemuan tersebut menjadi salah satu rangkaian perjalanannya selama hari terakhir di Thailand, yang akan ditutup dengan misa bagi pemuda Thailand.

Selain bertemu dengan para guru dan pelajar, Paus juga dijadwalkan melangsungkan pertemuan dengan para seminaris dan katekis di Gereja St Peter. Gereja yang dibangun lebih dari 130 tahun yang lalu tersebut berada di pinggiran ibu kota Bangkok.

"Saya sangat senang melihat Paus hari ini. Ini adalah kesempatan yang bertanda baik, hidup dan kesehatan saya akan diberkati," ungkap Armee Chermuer di Gereja St Peter setelah melakukan perjalanan selama 10 jam untuk dapat melihat Paus.

Kemudian, Paus Fransiskus akan berdoa di makam Nicholas Boonkerd Kitbamrung, yang menjadi pastor martir pertama Thailand. Setelahnya, ia akan bertemu dengan para pemuka agama di sebuah universitas. Pada kesempatan itu, tim paduan suara pelajar yang termasuk seorang pemuda muslim akan bernyanyi dihadapannya.

Baca juga: Paus Fransiskus Kunjungi Kuil Buddha di Thailand

Sedangkan malam hari, Paus akan memimpin misa keduanya dalam sebuah layanan yang ditujukan bagi pemuda Thailand. Paus ingin membangkitkan minat pada keyakinan di antara orang-orang muda di Thailand, di tengah agama yang kian terpinggirkan dalam masyarakat modern.

"Paus selalu memberi arti penting bagi kaum muda yang dia yakini sebagai fondasi masyarakat, negara dan agama," ujar seorang sejarawan Thailand dari Gereja Katolik, Puttipong Puttansri.

Pada misa Kamis (21/11) malam , Paus Fransiskus berbicara mengenai wanita dan anak-anak yang rentan serta menyerukan agar lebih menghormati pekerja seks dan korban perdagangan. Misa malam yang dipenuhi dengan nyanyian pujian, doa dan pertunjukan tradisional Thailand berhasil menarik sekitar 60 ribu orang. Saat berbicara kepada para pejabat di hari yang sama, Paus juga memuji komunitas Katolik di Thailand yang meskipun kecil, namun dilihat bersemangat.

Sebelumnya, Paus Fransiskus tiba di Bangkok setelah melakukan sebelas jam perjalanan dari Roma pada Rabu (20/11) siang. Kedatangannya disambut suka cita oleh para pendoa dan komunitas Katolik Thailand yang sangat antusias untuk melihatnya.

Sabtu (23/11), Paus akan melanjutkan tur Asianya dengan bertolak ke Jepang. Dalam kunjungannya ke Negeri Sakura tersebut, Paus akan mengunjungi Hiroshima dan Nagasaki, dua kota yang hancur akibat bom atom yang dijatuhkan Amerika Serikat saat akhir Perang Dunia II 1945. Paus yang bertahun-tahun lalu berharap menjadi misionaris di Jepang, menyerukan seruan kuat larangan bagi penggunaan senjata nuklir. (afp/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya