Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

AS Akui Jeanine Anez Sebagai Penjabat Presiden Bolivia

Basuki Eka Purnama
14/11/2019 11:06
AS Akui Jeanine Anez Sebagai Penjabat Presiden Bolivia
Penjabat Presiden Bolivia Jeanine Anez(AFP/Jorge Bernal)

PEMERINTAH Amerika Serikat (AS), Rabu (13/11), mengakui Jeanine Anez sebagai penjabat presiden Bolivia pascapengunduran diri Presiden Evo Morales.

"AS memuji keputusan Senator Jeanine Anez yang maju sebagai Penjabat Presiden Bolivia untuk memimpin negaranya melalui transisi demokrasi berdasarkan konstitusi Bolivia," ungkap Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dalam sebuah pernyataan.

Pompeo mengatakan AS siap bekerja sama dengan Bolivia dan rakyanya untuk menggelar pemilu yang bebas dan adil sesegera mungkin.

Menlu AS itu juga meminta warga Bolivia untuk tidak menggunakan kekerasan seiring meningkatnya ketengangan antara kelompok pro dan anti-Morales.

Baca juga: Jeanine Anez Duduki Kursi Presiden Bolivia

Anez, 52, merupakan mantan Ketua Senat Bolivia sebelum memproklamasikan diri sebagai penjabat presiden, Selasa (12/11). Langkah Anez itu didudung Mahkamah Konstirusi Bolivia.

Anez kemudian berjanji akan menggelar pemilu dalam waktu sesingkat-singkatnya.

Bolivia dilanda krisis politik sejak pemilu 20 Oktober lalu yang menyatakan Morales sebagai pemenang, (AFP/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya