Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PEMERINTAH Amerika Serikat (AS), Rabu (13/11), mengakui Jeanine Anez sebagai penjabat presiden Bolivia pascapengunduran diri Presiden Evo Morales.
"AS memuji keputusan Senator Jeanine Anez yang maju sebagai Penjabat Presiden Bolivia untuk memimpin negaranya melalui transisi demokrasi berdasarkan konstitusi Bolivia," ungkap Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dalam sebuah pernyataan.
Pompeo mengatakan AS siap bekerja sama dengan Bolivia dan rakyanya untuk menggelar pemilu yang bebas dan adil sesegera mungkin.
Menlu AS itu juga meminta warga Bolivia untuk tidak menggunakan kekerasan seiring meningkatnya ketengangan antara kelompok pro dan anti-Morales.
Baca juga: Jeanine Anez Duduki Kursi Presiden Bolivia
Anez, 52, merupakan mantan Ketua Senat Bolivia sebelum memproklamasikan diri sebagai penjabat presiden, Selasa (12/11). Langkah Anez itu didudung Mahkamah Konstirusi Bolivia.
Anez kemudian berjanji akan menggelar pemilu dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Bolivia dilanda krisis politik sejak pemilu 20 Oktober lalu yang menyatakan Morales sebagai pemenang, (AFP/OL-2)
Penemuan kuil Palaspata di Bolivia mengungkap jejak penting peradaban Tiwanaku yang misterius.
Lima orang selamat selama 36 jam setelah pesawat mereka mendarat darurat di rawa Amazon Bolivia yang dipenuhi buaya.
Facundo Pellistri mencetak gol pembuka pada menit kedelapan dan Darwin Nunez menggandakan keunggulan Uruguay setelah pertandingan memasuki menit ke-20.
Juan Jose Zuniga Macias, seorang komandan militer berpangkat tinggi di Bolivia, ditahan oleh kepolisian atas dugaan terlibat dalam upaya kudeta yang gagal.
Polisi Bolivia telah menangkap Jenderal Juan José Zúñiga, pemimpin upaya kudeta, setelah istana kepresidenan di La Paz diserbu oleh tentara.
Presiden Bolivia, Luis Arce, mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya setelah menghadapi upaya kudeta yang mendapat kecaman internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved