Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
SELAMA sepekan ke depan pasar masih akan diwarnai kepastian pemotongan tarif menjelang kesepakatan perang dagang fase pertama.
Juru bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok dan pejabat Amerika Serikat (AS), mengatakan AS dan Tiongkok telah bersepakat untuk membatalkan beberapa tarif dan lebih dekat dengan perjanjian perdagangan fase pertama.
Rencana tersebut dikabarkan menghadapi pertentangan dari internal Gedung Putih. Dalam sambutannya kepada wartawan di Gedung Putih, Presiden Donald Trump mengatakan dia belum setuju melakukan penundaan tarif impor yang dituntut pihak Tiongkok.
Sebenarnya masalah dibicarakan kedua negara perkirakan lebih fokus pada perlindungan kekayaan intelektual, manipulasi mata uang dan neraca perdagangan.
Awal pekan pasar sempat melemah setelah ada laporan yang menyebutkan Presiden Donald Trump dan pemimpin Tiongkok Xi Jinping kemungkinan tidak akan bertemu untuk menandatangani kesepakatan perdagangan sampai Desember 2019.
Pertemuan antara Trump dan Xi dapat ditunda karena kedua belah pihak masih perlu memutuskan sejumlah persyaratan dan tempat untuk melakukan pertemuan.
Tiongkok mengiginkan AS untuk menghapus lebih banyak tarif impor senilai US$125 miliar yang dikenakan pada September 2019 sebagai bagian dari kesepakatan perdagangan 'fase pertama'. Namun hal keinginan Tiongkok tersebut belum dapat disepakati Trump.
Ekonom PBB mengatakan perang perdagangan Tiongkok-AS adalah situasi yang merugikan kedua negara dan dunia.
Perang dagang diperkirakan menelan biaya US $35 miliar bagi Tiongkok pada paruh pertama tahun ini, sementara konsumen dan perusahaan AS menanggung beban terberat dari tarif yang lebih mahal.
"Berangkat dari hal ini kami perkirakaan AS dan Tiongkok akan terus berusaha mencari solusi masalah perdagangan kedua negara," ujar Direktur PT. Anugerah Mega Investama, Hans Kwee, Senin (11/11).
Pernyataan IMF mengatakan pertumbuhan ekonomi zona euro akan melambat lebih dari perkiraan karena krisis manufaktur dapat meluas ke sektor jasa akibat ketegangan perdagangan global.
Rilis indeks aktivitas sektor jasa Jerman hampir tidak tumbuh pada Oktober 2019, sementara aktivitas bisnis zona euro berkembang sedikit lebih cepat dari ekspektasi tetapi tetap dekat dengan zona stagnasi.
Zona euro berisiko mengalami perlambatan ekonomi membuat pasar modal kawasaran tersebut cenderung tertekan.
Data cadangan devisa Indonesia naik menjadi US$126,7 miliar, dari sebelumnya US$124,3 miliar. Kenaikan cadangan devisa merupakan indikasi positif bagi perekonomian.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi RI di periode tersebut sebesar 5,02%. Angka ini melampaui perkiraan konsensus para analis sebesar 5%. Data ekonomi Indonesia masih positif.
"Data Indonesia masih cukup baik tetapi pasar akan berhati-hati menanti perkembangan perang dagang dan peluang ekonomi dunia memasuki periode resesi. Indeks harga saham gabungan ( IHSG) kami perkirakan berpeluang konsolidasi menguat dengan support di level 6.139 sampai 6.100 dan resistance di level 6.200 sampai 6.240," tutup Hans Kwee. (OL-09)
PRANCIS menyatakan bahwa satu-satunya jalan menuju perdamaian antara Israel dan Palestina adalah melalui solusi dua negara.
Ghislaine Maxwell meminta Mahkamah Agung Amerika Serikat untuk membatalkan vonis perdagangan seks anak yang dijatuhkan padanya.
Kim Yo Jong memperingatkan Amerika Serikat agar tidak mengejar denuklirisasi Korea Utara.
TIONGKOK berharap prinsip timbal balik menjadi dasar dalam pembicaraan dagang dengan Amerika Serikat. Delegasi kedua negara kembali melakukan perundingan di Stockholm, Swedia, kemarin.
Senator Angus King menolak bantuan tambahan untuk Israel karena krisis kelaparan anak di Gaza.
Pemerintahan AS boikot konferensi PBB untuk mendukung solusi dua negara, menyebutnya sebagai aksi publisits tidak tepat waktu.
KESEPAKATAN damai antara Thailand dan Kamboja akhirnya tercapai dalam perundingan yang dimediasi oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
Pemerintah Tiongkok mengumumkan 30 orang tewas setelah hujan deras yang melanda Beijing beberapa hari terakhir.
Pemerintah akan memberikan keluarga sebesar RMB3.600 (sekitar Rp8,2 juta) per tahun untuk setiap anak di bawah usia tiga tahun,
Wamendag Dyah Roro mengapresiasi capaian ini, ekspor kopi tidak hanya berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, tapi juga menjadi salah satu sumber devisa negara
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved