Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
TIONGKOK dan Amerika Serikat (AS) sepakat akan menghapus tarif yang diberlakukan kedua negara secara bertahap.
Juru Bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok Gao Feng mengatakan,kedua negara semakin dekat mencapai perjanjian perdagangan tahap pertama setelah negosiasi yang berlangsung selama dua minggu terakhir.
“Para negosiator top melakukan diskusi yang serius dan konstruktif, dan setuju untuk menghapus tarif tambahan secara bertahap karena kemajuan dicapai pada perjanjian tersebut,” terang Feng pada Kamis (7/11).
Satu syarat penting untuk perjanjian perdagangan terbatas, tegas Feng, adalah AS dan Tiongkok harus menghapus jumlah bea yang sama pada saat bersamaan.
"Jika Tiongkok-AS mencapai kesepakatan dagang tahap pertama, kedua belah pihak harus memutar kembali tarif tambahan yang ada dalam proporsi yang sama secara keseluruhan berdasarkan isi perjanjian," kata Gao.
Baca juga : Tiongkok Berjanji Perluas Akses Pasar Tiongkok
Pelaku pasar mengharapkan kedua raksasa ekonomi dunia itu dapat menandatangani kesepakatan dagang tahap pertama akhir bulan ini.
Namun seperti dilansir Reuters pada Rabu (6/11), pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping kemungkinan dapat ditunda hingga Desember mendatang.
Di sisi lain, para pengamat meragukan kesepakatan dagang tahap pertama akan secara efektif berhasil mengatasi ketegangan ekonomi antara AS dengan Tiongkok. Mereka menyebut kedua raksasa ekonomi tersebut membutuhkan perjanjian yang lebih komprehensif.
Pemerintahan Trump telah memberikan tekanan yang meningkat terhadap Tiongkok untuk mengekang kebijakannya dalam memberikan subsidi besar-besaran kepada perusahaan-perusahaan milik negara dan menghentikan transfer teknologi AS ke perusahaan-perusahaan Tiongkok.
Persaingan antara AS dan Tiongkok dengan memberlakukan tarif barang satu sama lain, dimulai sekitar sejak awal 2018. Saat ini persaingan keduanya menunjukkan tarif yang mahal pada perdagangan bernilai ratusan miliar dolar.(CNBC/Bloomberg/OL-7)
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyampaikan Moskow tidak akan mundur dari tujuannya di Ukraina. Hal itu dikatakan Putin kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam percakapan telepon.
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
AMERIKA Serikat tidak terima dengan kebijakan Republik Islam Iran yang resmi memutus hubungan kerja sama nuklir dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
PERANG 12 hari (13-25 Juni) antara Iran versus Israel-AS telah berakhir dengan 'gencatan senjata'.
PEMERINTAH Israel menyatakan kesediaannya untuk menjajaki perdamaian dengan Suriah.
Bedah buku Mengarungi Jejak Merajut Asa 75 Tahun Indonesia-Tiongkok membahas tentang hubungan Indonesia-Tiongkok.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
PARA ilmuwan di Tiongkok telah menemukan sejumlah virus baru yang belum pernah terlihat sebelumnya pada kelelawar yang hidup di dekat manusia.
Tiongkok mengimbau komunitas global untuk memperkuat upaya menurunkan ketegangan dan mencegah krisis regional berdampak lebih luas.
PARA pemimpin Iran menyadari bahwa mereka sendiri yang harus melawan AS dan Israel. Republik Islam itu tidak punya jaringan proksi dan sekutu di Timur Tengah dan sekitarnya.
Pemerintah Tiongkok merespons rencana parlemen Iran untuk menutup Selat Hormuz yang merupakan satu titik penyeberangan strategis untuk komoditas minyak dan gas dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved