Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
POLISI terus memeriksa seorang pria atas penemuan 39 mayat di sebuah truk kontaner berpendingin di Essex, Inggris.
Pengemudi truk, dinamai secara lokal sebagai Mo Robinson, 25, dari Portadown, County Armagh, ditangkap dengan dugaan pembunuhan, Rabu (23/10).
Itu terjadi setelah mayat 39 orang ditemukan dalam sebuah wadah yang telah tiba di Purfleet di Sungai Thames dari Zeebrugge, Belgia.
Tersangka tetap ditahan untuk diinterogasi oleh Kepolisian Essex.
Sementara itu, petugas dari Kantor Polisi Irlandia Utara telah melakukan penggerebekan di dua rumah yang terkait dengan pria yang ditangkap--satu di Markethill, County Armagh, dan lainnya di Laurelvale yang berdekatan.
Baca juga: Polisi Inggris Selidiki Penemuan 39 Mayat dalam Sebuah Truk
Badan Kejahatan Nasional (NCA) mengatakan telah mengirim petugas untuk membantu dan mengidentifikasi kelompok kejahatan terorganisasikah yang mungkin memainkan peran.
Staf ambulans menemukan mayat-mayat di unit pendingin di Waterglade Industrial Park di Grays tepat setelah pukul 01:30 waktu setempat pada Rabu. Truk dan trailer itu meninggalkan pelabuhan di Purfleet tidak lama setelah pukul 01:05 waktu setempat.
Eric Van Duyse, juru bicara kantor kejaksaan federal Belgia, mengatakan penyelidikan atas insiden tersebut telah dimulai.
Dia menambahkan, "Kami tidak tahu saat ini berapa lama truk itu berada di Belgia, bisa berjam-jam atau berhari-hari, kami tidak tahu."
Polisi mengatakan unit traktor (bagian depan truk) berasal dari Irlandia Utara dan mengambil kontainer dari Purfleet.
Wakil Kepala Kepolisian Essex Pippa Mills mengatakan kendaraan itu telah dipindahkan ke tempat yang aman di Tilbury Docks sehingga jasad 38 orang dewasa dan seorang remaja bisa dievakuasi dengan tetap menjaga martabat para korban.
Seorang juru bicara kementerian urusan luar negeri Bulgaria mengatakan truk itu terdaftar di negara itu dengan nama perusahaan milik warga negara Irlandia.
Dia mengatakan sangat tidak mungkin yang meninggal adalah orang-orang Bulgaria. (BBC/OL-2)
Solusi dua negara dianggap tetap menjadi cara terbaik untuk mewujudkan kenegaraan Palestina.
KELOMPOK antipendudukan Yahudi-AS, IfNotNow, memprotes perang dan krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza, Palestina, di luar Hotel Trump International, New York City.
Anak-anak yang mengalami kondisi medis berat ini akan dipindahkan ke luar Gaza.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
Syahganda berpendapat langkah tegas Macron dan Starmer itu harus apresiasi, dan Presiden Prabowo Subianto perlu mengekspresikan penghargaan positif itu secara terbuka.
LANGKAH sejumlah negara seperti Prancis dan Inggris yang mulai menunjukkan keseriusan untuk mengakui Palestina dinilai sebagai perkembangan penting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved