Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PEMIMPIN Uni Eropa (UE) mempromosikan kesepakatan Brexit dengan Inggris, Kamis (17/10), namun Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menghadapi perlawanan keras dari parlemen.
"Tampaknya kami sudah dekat dengan penyelesaian," ujar Presiden Komisi UE Donald Tusk kepada reporter setelah 27 pemimpin Eropa menyetujui kesepakatan.
Namun, meski ada optimisme dari pihak Johnson, partai oposisi Inggris dan sejumlah sekutunya di DPR Inggris memperingatkan bahwa mereka tidak akan memberikan dukungan seandainya kesepakatan itu harus diputuskan melalui voting pada Sabtu (19/10).
Baca juga: Jerman Desak Turki Hentikan Serangan di Suriah
Jika kesepakatan itu ditolak, Johnson memiliki kewajiban untuk meminta pemimpin UE memiliki kesepakatan untuk menunda Brexit untuk ketiga kalinya, melanggar janjinya untuk memimpin Inggris meninggalkan Eropa pada 31 Oktober.
Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker memperingatkan bahwa penolakan seperti itu akan mempersulit situasi sementara Tusk mengatakan jika itu terjadi, dirinya akan berkomsultasi dengan negara anggota UE mengenai bagaimana menanggapinya.
Johnson bersikeras dirinya sangat optimistis anggota DPR Inggris akan mendukung kesepakatan itu. (AFP/OL-2)
Produk-produk Indonesia yang memiliki keunggulan seperti TPT, produk perikanan, makanan olahan, serta minyak sawit dan turunannya, termasuk biodiesel, akan langsung menikmati tarif 0%.
dengan kesepakatan dagang Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), tidak ada lagi hambatan ekspor sawit Indonesia ke pasar Eropa
INDONESIA terus mendorong penguatan hubungan kerja sama yang inklusif dan saling menguntungkan dengan Uni Eropa. Penerapan kebijakan visa cascade schengen
Uni Eropa menyampaikan bahwa dana dalam program Fasilitas Ukraina akan dikurangi dari €4,5 miliar.
SEJUMLAH negara anggota Uni Eropa tengah mengajukan permohonan pinjaman puluhan miliar euro ke Uni guna membeli senjata bagi Ukraina.
Uni Eropa resmi mengesahkan salah satu paket sanksi paling keras terhadap Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved