Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PELAKU penembakan di Texas yang menewaskan 22 orang mengaku tidak bersalah dalam sidang yang digelar Kamis (10/10).
Patrick Crusius, 21, dituduh melakukan aksi penembakan massal pada 3 Agustus lalu di sebuah toserba Walmart di Kota El Paso.
Saat ditangkap polisi, Crusius mengaku sengaja mengincar 'orang Meksiko'.
Menurut laporan media massa Amerika Serikat (AS), Crusius mengaku tidak bersalah atas dakwaan terhadap dirinya di Pengadilan El Paso.
Jaksa Texas mendakwa Crusius melakukan pembunuhan pada Agustus lalu, sehari pascapenembakan. Jaksa Wilayah El Paso Jaime Esparza, kala itu, menegaskan akan meminta hakim menjatuhkan hukuman mati.
Baca juga: Biden Ikut Serukan Pemakzulan Trump
Jaksa AS untuk Distrik Barat Texas John Bash kemudian menambahkan kasus itu akan diperlakukan sebagai terorisme domestik.
Crusius disebut mengemudi selama sembolan jam dari Allen, kota tempat tinggalnya, menuju El Paso, kota yang memiliki jumlah penduduk Hispanik tinggi.
Dalam rekaman video pengamaman Walmart, Crusius terlihat memasuki toserba itu menggunakan senapan serbu
Sebelum melakukan aksi penembakan massal itu, Crusius menerbitkan manifesto daring yang mengungkapkan ketakutannya atas 'Invasi Hispanik' di Texas.
Delapan dari korban aksi Crucius adalah warga negara Meksiko sementara mayoritas sisanya adalah warga AS keturunan Hispanik. (AFP/OL-2)
Pengantin perempuan tewas ditembak usai meninggalkan pesta pernikahan di desa Goult, Prancis.
Vance Luther Boelter didakwa membunuh legislator Melissa Hortman dan penembakan terhadap senator negara bagian Minnesota, John Hoffman.
Gale juga mengungkapkan bahwa Hortman sempat memiliki kekhawatiran soal keselamatan pribadi.
Polisi juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum dikonfirmasi.
Kolombia menghadapi 24 serangan bom dan penembakan terkoordinasi terjadi di Cali dan kota sekitarnya, menewaskan tujuh orang dan melukai 28 lainnya.
Remaja laki-laki berusia 15 tahun ditangkap setelah diduga menjadi pelaku penembakan terhadap calon presiden Kolombia, Miguel Uribe Turbay.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved