Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Pesantren di Liberia Terbakar, Puluhan Santri Tewas

Ghani Nurcahyadi
18/9/2019 23:31
Pesantren di Liberia Terbakar, Puluhan Santri Tewas
Petugas medis Liberia mengevakuasi korban kebakaran di salah satu Pesantren di negara tersebut(AFP/Zoom Dosso)

SEDIKITNYA 26 santri dan 2 guru meninggal dunia akibat kebakaran yang terjadi pada sebuah pesantren di dekat Ibu Kota Liberia, Monrovia, Rabu (18/9).

Presiden Liberia George Weah yang datang ke lokasi kejadian di Paynesville mengatakan, pihaknya masih terus menginvestigasi penyebab kebakaran tersebut.

"Kami disini untuk mendoakan ketabahan bagi para orang tua korban karena pastilah menyaktkan kehilangan anak tercinta dari tragedi ini. Kami menyampaikan simpati pada seluruh keluarga korban dan akan mempercepat investigasi penyebab kebakaran ini," kata Weah.

Saat Weah datang, petugas medis yang mengenakan masker putih dan pakaian medis masih membawa kantong-kantong mayat berisi santri yang menjadi korban.

Sebelum datang ke lokasi, Weah sempat mencicit di twiternya, Ia menyatakan turut berduka cita dan mendoakan para korban dan keluarganya agar diberi ketabahan.

Baca juga : Elpiji Meledak, Tiga Rumah di Bojonegoro Terbakar

Sementara di luar kompleks pesantren, orang-orang berkumpul menyaksikan evakuasi tersebut. Bangunan beratap baja itu pun terlihat hancur-lebur akibat kebakaran.

"Saya sedang tidur ketika mendengarkan keributan di luar rumah. Istri saya membuka pintu belakang rumah dan melibhat asap hitam membubung tinggi. Kammi keluar dan melihat api yang sangat besar menyala," kata warga sekitar, Zazay.

Warga lainnya, Ballah yang rumahnya berdekatan dengan pesantren, mereka sudah mencoba membantu memadamkan api tersebut.

"Kami mencari air untuk membantu memadamkannya, Kami mencari air hingga pukul 2.30 pagi. Saat pemadam kebakaran datang, apinya sudah mulai padam. Kami pun tidak tahu penyebab kebakaran itu," katanya.

Berdasarkan keterangan resmi Fulani Community kebakaran itu terjadi saat para santri sedang tertidur. (AFP/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik