Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Aktivis Hong Kong Minta Kongres AS Tekan Beijing

Basuki Eka Purnama
18/9/2019 08:30
Aktivis Hong Kong Minta Kongres AS Tekan Beijing
Aktivis prodemokrasi Hong Kong Denise Ho (tengah) berbicara di hadapan Kongres AS.(AFP/Olivier Douliery)

PEMIMPIN gerakan prodemokrasi Hong Kong, Selasa (17/9), berbicara di hadapan Kongres Amerika Serikat (AS) meminta agar 'Negeri Paman Sam' itu memberi tekanan kepada Tiongkok terkait status khusus Hong Kong.

Dalam pernyataan yang kemungkinan besar akan membuat marah Beijing, para aktivis itu meminta agar Kongres AS mengajukan Undang-Undang yang akan melindungi hak sipil warga Hong Kong.

"Ini bukan permintaan interfensi dari kekuatan asing atau pun dukungan terhadap kemerdekaan Hong Kong," ujar bintang Cantopop Denise Ho yang musiknya diboikot Tiongkok karena aktivitas politiknya.

"Ini adalah permintaan dukungan untuk hak asasi manusia. Ini adalah permintaan dukungan untuk demokrasi. Ini adalah permintaan dukungan untuk kebebasan memilih," imbuhnya.

Baca juga: Kereta MTR Hong Kong Tergelincir, 8 Warga Terluka

Menurut Ho, tekanan Tiongkok terhadap Hong Kong merupakan ujian bagi semua pihak di dunia yang meyakini dunia itu seharusnya bebas dan terbuka.

Jutaan orang telah turun ke jalan di Hong Kong, awalnya menentang RUU ekstradisi ke Tiongkok. Aksi itu telah meluas menjadi tuntutan prodemorasi di kota semiotonom yang aktivis sebut kebebasan semakin terkikis.

"Jika Hong Kong kalah, hal itu akan menjadi pemicu pagi rezim totalitarian Tiongkok untuk memperluas kekuasaan mereka ke luar negeri. Mereka akan menggunakan kekuatan ekonomi untuk memaksa negara lain tunduk," tegas Ho. (AFP/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik