Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
LATIHAN bersama pembersih ranjau memiliki nilai strategis guna mencari kesamaan pandangan, khususnya dalam menghadapi persoalan dan tantangan yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan di kawasan ASEAN.
Hal itu dikemukakan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu saat membuka acara latihan bersama ASEAN Defence Ministers Meeting (ADMM) Plus Expert Working Group on Peacekeeping Operations (EWG on PKO), di IPSC, Sentul, Bogor, Senin (16/9).
Kegiatan yang berlangsung hingga 21 September 2019, itu diikuti 500 prajurit dari 18 negara anggota ADMM Plus. Negara yang ikut latihan bersama, di antaranya Singapura, Malaysia, Thailand, Kamboja, Indonesia, Filipina, Australia, Laos, dan Rusia.
"Latihan ini sebagai salah satu upaya untuk mencegah terjadinya perang dan untuk mengatasi kemungkinan bencana akibat perang," ujar Ryamizard.
Latihan bersama itu, terang dia, melibatkan dua bidang keahlian dan keterampilan yang saling terkait serta dapat diterapkan dalam menciptakan perdamaian dunia, yaitu peacekeeping operation dan humanitarian mine action.
Ryamizard juga mengapresiasi partisipasi personel militer perempuan dalam latihan pemeliharaan perdamaian dan pembersihan ranjau. Menurut dia, keterlibatan personel perempuan dalam misi pemeliharaan perdamaian mempunyai peran yang sangat penting dan strategis.
Keberadaan personel perempuan dalam area misi, lanjut dia, dipandang mampu melaksanakan pelbagai pendekatan persuasif kepada seluruh pihak maupun korban konflik.
"Mereka bisa membantu mengurangi konflik dan konfrontasi, memperbaiki akses, dukungan dan memberikan role model bagi komunitas perempuan di daerah konflik, serta menciptakan rasa aman bagi populasi lokal terutama perempuan dan anak-anak korban konflik," kata Ryamizard.
Selain itu, kehadiran personel perempuan juga dapat menginsipirasi komunitas perempuan untuk memperjuangkan hak-haknya, serta berpartisipasi dalam proses pembangunan perdamaian, dimana perempuan memegang peranan yang sangat vital bagi keberhasilan dan kelangsungan perdamaian.
"Saya mengharapkan kedepannya ada peningkatan partisipasi personel perempuan dalam latihan-latihan seperti ini. Hal itu juga sebagai perwujudan upaya kita dalam mendukung program Action for Peacekeeping (A4P) PBB, dimana salah satu komitmen prioritasnya adalah women, peace and security," tandasnya. (OL-09l)
Tantangan terkini dalam rezim perdagangan seperti proteksionisme dan tarif timbal balik mengubah tren rantai pasokan dan meningkatkan ketidakpastian.
Indonesia dinilai harus mengambil tindakan dan mengantisipasi perang Thailand dan Kamboja. Sebab konflik kedua negara itu dapat memberi dampak bagi ekonomi dan keamanan di kawasan ASEAN.
JURU Bicara Kementerian Luar Negeri Thailand, Nikorndej Balankura, mengatakan Bangkok siap berdialog dengan Kamboja perihal meningkatnya eskalasi di perbatasan.
WAKIL Ketua Komisi 1 DPR RI Sukamta khawatir berharap eskalasi konflik Thailand dan Kamboja di wilayah sekitar kuil suci Preah Vihear mereda.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta khawatir meningkatnya eskalasi konflik antara Thailand dan Kamboja akan melemahkan stabilitas kawasan Asia Tenggara.
PENGAMAT ASEAN, Dinna Prapto Raharja, menilai konflik bersenjata antara Thailand dan Kamboja berpotensi menimbulkan dampak serius terhadap stabilitas kawasan Asia Tenggara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved