Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENTERI Perhubungan dan Komunikasi Taiwan, Lin Chia-lung, menyerukan kepada semua negara di dunia untuk mendukung partisipasi Taiwan di ICAO demi memastikan keamanan penerbangan penumpang dan peredaran barang kargo.
Hal ini disampaikan dalam rangka perayaan peringatan berdirinya ICAO ke-75 tahun 2019 dan Sidang Majelis ICAO ke-40 yang akan diadakan pada 24 September di Kanada.
Menteri Lin mengatakan Taiwan memiliki hubungan transportasi udara yang erat dengan berbagai negara wilayah. Wilayah Informasi Penerbangan Taipei (Taipei FIR) bertanggung jawab atas arus lalu lintas udara yang besar di Asia Timur dan menyediakan lebih dari 1,75 juta layanan pengendalian lalu lintas udara pada tahun 2018.
Sebanyak 17 bandara Taiwan melayani lebih dari 68,9 juta penumpang pada tahun 2018 dan 92 maskapai penerbangan beroperasi di Taiwan menerbangkan 313 rute penumpang dan kargo reguler, yang menghubungkan 149 kota di seluruh dunia.
Baca juga: Serius Kembangkan Inklusivitas, PBB Perlu Ikutsertakan Taiwan
Oleh karena itu, Taipei FIR adalah bagian yang tidak terpisahkan dari FIR global. ICAO semestinya memperhatikan kebutuhan Taiwan untuk membangun saluran komunikasi dengan ICAO dan secara langsung mendapatkan informasi peraturan dan ketentuan terbaru untuk memastikan transportasi yang aman bagi penumpang dan barang kargo di kawasan dan di seluruh dunia.
Menteri Lin mengemukakan Taiwan tidak dapat berpartisipasi dalam pertemuan, mekanisme dan kegiatan ICAO. Baik dari ketepatan waktu, pendanaan, dan operasinya, Otoritas Penerbangan Sipil telah membayar lebih banyak upaya dan biaya daripada negara-negara lainnya untuk memastikan keselamatan penerbangan.
"Kami berharap ICAO mau memperhatikan Taiwan agar bisa berpartisipasi dalam Sidang Majelis ICAO dan mendapatkan informasi serta legitimasi yang diperlukan untuk memenuhi tujuan kerja sama regional ICAO “langit tidak berlubang (Seamless Sky)" dan sesuai prinsip tidak ada yang dikecualikan," kata Menteri Lin melalui siaran pers yang diterima, Kamis (12/9).
Menteri Lin juga menyebutkan, pada awal April 2019, Menteri Luar Negeri Kelompok G7 mengeluarkan komunike pertemuan Menteri Luar Negeri dan menyerukan ICAO untuk menerima partisipasi semua anggota aktif penerbangan sipil internasional. Ini sejalan dengan harapan Taiwan sejak lama untuk berpartisipasi dalam ICAO.
Taiwan adalah pusat aliran penerbangan yang tinggi di Asia Timur, bertanggung jawab untuk keselamatan penerbangan regional dan global serta pengembangan penerbangan sipil global dan kesejahteraan manusia.(RO/OL-5)
INDONESIA jadi salah satu negara yang turut hadir memeriahkan Taiwan Lantern Festival 2024 di Tainan, pada Sabtu, 24 Februari 2024.
MEMASUKI musim semi awal, pelbagai jenis bunga bermekaran di Chung-She Flower Garden di Taichung, Taiwan. Bunga berwarna. pink, kuning, merah ungu hingga kuning mampu memenuhi kebun
Taiwan, salah satu negara di Asia Timur yang secara luas wilayah tidak terlalu besar. Tetapi justru punya gairah yang tak terbendung terhadap musik dan seni.
DALAM upaya untuk memperluas pasar pariwisata Taiwan di Indonesia, Taiwan Tourism Information Center in Jakarta secara resmi dibuka pada tanggal 28 Februari 2024.
Di ASTINDO Travel Fair, Taiwan akan hadir dengan Paviliun Taiwan yang menampilkan berbagai atraksi menarik, seperti pertunjukan tari dan kerajinan tangan tradisional.
Desa Budaya Aborigin Formosa, kawasan resor Taman Hiburan Lihpao, Taman Hiburan Bertema Dunia Janfusun (Janfusun Fancy World) sangat digemari wisatawan internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved