Kepanikan Warga Diterjang Dorian

(Theguardian/AFP/ Hym/I-1)
03/9/2019 22:40
Kepanikan Warga Diterjang Dorian
badai dorian( (Photo by HO / NOAA/RAMMB / AFP))

WARGA Kepulauan Abaco dan Grand Bahama menggambarkan 'mimpi buruk' ketika badai Dorian dengan kekuatan penuh menghantam bagian paling utara Bahama dan menewaskan lima orang.

Perdana Menteri Bahama Hubert Minnis mengatakan, "Kami berada di tengah-tengah tragedi bersejarah". Dia menyebut kehancuran itu belum pernah terjadi sebelumnya.

Ketika orang pertama yang tewas dalam badai itu dilaporkan ialah bocah lelaki berusia tujuh tahun, Lachino Mcintosh, yang tenggelam setelah keluarganya mencoba pindah dari rumah mereka, para saksi menggambarkan banjir dan kerusakan skala besar.

Dorian membawa angin berkekuatan 185 mph (300 km per jam) menerjang atap dan bangunan rumah.

Kepulauan Abaco sebagian besar dihitamkan pada malam dan pagi hari saat badai Dorian menerjang, tetapi penduduk yang berhasil menghubungi media lokal atau keluarga atau mengunggah di media sosial menggambarkan adegan kehancuran setelah badai menerjang di Elbow Cay sebelum pukul 01.00 waktu setempat.

Kepala kepolisian Bahama, Samuel Butler, mendesak orang untuk tetap tenang dan berbagi koordinat GPS mereka.

"Kami benar-benar tidak dapat menghubungi Anda," katanya kepada stasiun radio Bahama ZNS.

Sebuah video pendek dari Pittard sekitar pukul 14.30 pada Minggu menunjukkan angin mengguncang rumahnya dan merobek papan.

"Siapa saja yang bisa membantu saya, ini Kendra Williams. Saya tinggal di Heritage. Kami berada di bawah air; kita di langit-langit."

"Saya, keenam cucu saya, dan putra saya, kami ada di langit-langit," katanya dalam pesan singkat kepada seorang teman.

Ketiga negara bagian AS Timur telah memerintahkan penduduk pesisir untuk mengungsi, yang memengaruhi hampir 1 juta orang.

Tetangga Carolina Utara juga telah menyatakan keadaan darurat, seperti halnya Virginia lebih jauh ke utara. "Jika kamu berada di zona evakuasi, keluarlah sekarang. Kami dapat membangun kembali rumahmu. Kami tidak dapat membangun kembali hidupmu," tulis Senator Florida di Twitter. (Theguardian/AFP/ Hym/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya