Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Indonesia-Ethiopia Lakukan Pertemuan Konsultasi Kerja Sama

Tesa Oktiana Surbakti
31/8/2019 00:06
Indonesia-Ethiopia Lakukan Pertemuan Konsultasi Kerja Sama
Delegasi Ethiophia dan Delegasi Indonesia menandatangai minutes of meeting pertemuan di PMPP TNI(Dok. Kemenlu RI)

ATAS inisiasi Pemerintah Indonesia, Delegasi Ethiopia melakukan serangkaian kegiatan di Indonesia dalam rangka penjajakan kerja sama kedua negara di UN peacekeeping operations (UNPKO).

Delegasi Ethiopia dipimpin oleh Brigjen Tilahun A. Mamo (Director for Multilateral Cooperation, Kemnterian Pertahanan Ethiopia), dan beranggotakan perwakilan Kemenhan serta Kementerian Luar Negeri Ethiopia.

Rangkaian kegiatan mencakup kunjungan kehormatan ke Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan), berikut kunjungan ke Sritex, Pindad, dan Dirgantara Indonesia. Selain itu, terdapat pertemuan konsultasi RI-Ethiopia di PMPP TNI, Sentul, Bogor, jawa Barat/

Rangkaian kegiatan RI-Ethiopia berdasarkan pada kesamaan postur kedua negara, yang selama ini terlibat aktif dalam mendukung UNPKO.

Dari segi penggelaran, Indonesia menurut data PBB saat ini merupakan negara kontributor pasukan ke-8 dari 121 negara dengan 2.911 personel, sedangkan Ethiopia merupakan kontributor terbesar dengan 7.060 personel.

Dalam keterangan resmi, Jum'at (30/8), Kedua negara juga memberikan endorsement bagi Declaration of Shared Commitments yang memuat komitmen kolektif para pemangku kepentingan dalam memperkuat UNPKO di bawah inisiatif Action for Peacekeeping (A4P) yang diusung oleh Sekretaris Jenderal PBB.

Baca juga : AS-Australia-Jepang Jajaki Peluang Investasi di Indonesia

Terlepas dari kedua common achievements tersebut, disadari bahwa belum terjalin kerja sama mendalam antar kedua negara di UNPKO.

Kunjungan kehormatan ke Kemenlu dan Kemenhan telah dimanfaatkan untuk mendiskusikan potensi kerja sama kedua negara di UNPKO secara umum, termasuk penguatan peran female peacekeepers di UNPKO. Sebagai catatan,

Ethiopia saat ini merupakan kontributor female peacekeepers terbesar dengan 634 orang, sedangkan Indonesia menggelar 126 peacekeeper perempuan.

Pada kesempatan kunjungan ke Sritex, Pindad dan Dirgantara Indonesia, delegasi telah mendiskusikan potensi kerjasama dengan ketiga perusahaan industri strategis tersebut.

Delegasi Ethiopia menyatakan rasa terkesan dengan kemampuan Indonesia yang dapat memproduksi sendiri alutsista untuk para personelnya di misi perdamaian, dan secara khusus menyatakan minat untuk menjalin kerja sama di bidang transportasi udara.

Sebagai kegiatan inti, pertemuan konsultasi telah dilaksanakan di PMPP TNI Sentul, dimana Delegasi RI diketuai oleh Komandan PMPP, serta beranggotakan unsur Kemenlu, Kemenhan, Mabes TNI, dan KBRI Addis Ababa.

Pertemuan mendiskusikan co-deployment sebagai skema kerja sama kedua negara di UNPKO, sekaligus sebagai pendekatan inovatif dalam upaya mendukung implementasi A4P.

Kedua belah pihak menyepakati adanya potensi kerja sama tersebut, yang dapat dimulai melalui pelatihan bersama dan/atau pembangunan kapasitas (capacity building) terkait PKO.

Kedua ketua delegasi telah menandatangani Agreed minutes of meeting sebagai hasil kegiatan. Minutes antara lain memuat kesepakatan untuk meneruskan penjajakan kerjasama. Termasuk kemungkinan suatu kerangka politis sebagai dasar pertemuan-pertemuan teknis lanjutan. Khususnya dalam pembentukan kontingen bersama atau co-deployment.(OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik