Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
WORLD Health Organization (WHO) meminta para peneliti melakukan evaluasi dan penelitian lebih mendalam terkait plastik berukuran mikro (mikropastik) dan dampaknya terhadap kesehatan manusia.
Hal itu disampaikan karena data keberadaan mikroplastik khususnya dalam air minum masih sangat terbatas dengan beberapa studi yang dapat diandalkan.
Hingga saat ini, WHO menyebut tingkat mikroplastik dalam air minum belum berbahaya bagi manusia. Akan tetapi, organisasi kesehatan dunia itu meminta adanya riset lanjutan tentang potensi risiko di masa mendatang.
Dalam laporan pertama ini, WHO meneliti dampak dan kandungan mikroplastik pada air keran dan air kemasan botol.
"Berdasarkan penelitian kami, air minum kemasan memiliki risiko rendah akan kandungan mikroplastik dan dampak bagi tubuh," kata Koordinator Air dan Sanitasi WHO Bruce Gordon, Kamis (22/8).
Desakan untuk mengetahui potensi risiko mikroplastik di tubuh manusia pun disampaikan oleh Direktur Departemen Kesehatan Masyarakat WHO Maria Neira.
Baca juga: 120 Ribu Partikel Mikroplastik Masuk ke Tubuh
"Kami sangat perlu mengetahui dampak kesehatan dari masuknya mikroplastik dalam tubuh, karena mikroplastik ada dimana-mana, termasuk dalam air yang kami minum," tuturnya.
"Kita juga harus melakukan penghentian peningkatan polusi plastik di seluruh dunia," imbuhnya.
WHO juga mendesak penumpasan polusi plastik untuk memberi manfaat bagi lingkungan dan mengurangi paparan manusia terhadap mikroplastik.
Terlepas dari risiko kesehatan manusia yang disebabkan mikoplastik dalam air minum, perlu adanya langkah-langkah dari pembuat kebijakan dan masyarakat untuk mengelola plastik lebih bijak dan bahkan menguranginya.
Dalam laporannya, WHO menyebutkan ukuran mikroplastik yang lebih besar dari 150 mikrometer tidak mugkin diserap tubuh manusia. Namun, tubuh manusia mungkin menyerap ukuran partikel yang lebih kecil seperti nanoplastik.
Laporan ini pun memperingatkan bahaya lain di masa depan jika emisi plastik di lingkungan tidak juga turun. Mikroplastik dapat menghadirkan risiko yang meluas untuk ekosistem air. Pada gilirannya dapat meningkatkan paparan ke manusia.
Para ahli merekomendasikan pengolahan air limbah seperti penyaringan karena dapat menghilangkan lebih dari 90% mikroplastik dalam air.
WHO memastikan langkah itu akan memiliki banyak keuntungan, salah satunya mengatasi masalah air yang terkontaminasi tinja dengan menghilangkan mikroba patogen dan bahan kimia yang dapat menyebabkan penyakit diare.(AFP/OL-2)
Monk fruit adalah pemanis alami bebas kalori yang cocok untuk penderita diabetes dan diet rendah gula. Simak manfaatnya sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan solusi manis sehat.
MENU kopi hitam dan singkong rebus seringkali menjadi kombinasi yang cocok untuk santap pagi hari atau sebagai cemilan mengobrol dengan kerabat.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, dibutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga sehat secara fisik dan mental, memiliki ketahanan terhadap tantangan global.
Pameran ini diadakan di Lapangan Banteng dengan slogan Life Well with How Well, yang bertujuan untuk mendorong setiap orang agar dapat meraih kualitas hidup yang lebih baik melalui kesehatan.
WHO menginformasikan bahwa lebih dari 1 juta orang terinfeksi salah satu dari empat jenis Infeksi Menular Seksual yang umum setiap harinya.
Persetujuan telah diberikan untuk penerbitan kredit plastik untuk Inoctcle berdasarkan verifikasi daur ulang 84.000 metrik ton limbah plastik
Momentum ibadah kurban menjadi kesempatan untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan.
PERINGATAN Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 di Temanggung, Jawa Tengah, tahun ini dipastikan bebas sampah plastik
Sampah plastik bukan sekadar masalah lingkungan. Ini adalah masalah sistemik yang butuh solusi lintas sektor.
JURU Kampanye Isu Plastik dan Perkotaan Greenpeace Indonesia Ibar Akbar mengatakan upaya dalam mengurangi sampah plastik oleh Kementerian Lingkungan Hidup (Kemen LH) perlu didukung
Moorlife juga terus memperkuat posisinya lewat inovasi dengan memanfaatkan peluang di pasar dengan meluncurkan produk terbarunya yaitu Moorlife NexG.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved