Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
JEPANG bersiap menghadapi badai tropis dahsyat yang disertai hujan lebat dan angin kencang di puncak masa liburan. Puluhan jadwal penerbangan dan layanan kereta cepat terpaksa dibatalkan.
Terjangan badai berpotensi memengaruhi kepulangan jutaan orang ke sejumlah kota besar, mengingat banyak warga Jepang kembali ke kampung halaman sepanjang liburan musim panas 'Obon'.
Penyelenggara festival Awa Odori yang terkenal di prefektur barat Tokushima mengatakan akan membatalkan penyelenggaraan festival pada Rabu (14/8) karena topan Krosa, pembatalan pertama sejak 1996. Festival tahunan dimulai Senin dan dijadwalkan berlangsung hingga Kamis.
Maskapai Japan Airlines harus membatalkan 62 jadwal penerbangan domestik, dari dan ke bandara di wilayah selatan Jepang pada Rabu waktu setempat. "Semua jadwal penerbangan dari dan ke Bandara Miyazaki dan Bandara Tanegashima sudah dibatalkan. Begitu juga dengan jadwal penerbangan untuk Bandara Amami," ujar seorang juru bicara perusahaan kepada AFP.
Senada, maskapai All Nippon Airways juga membatalkan 34 penerbangan dari dan ke Bandara Miyazaki. Kedua maskapai domestik Jepang mungkin menambah pembatalan jadwal penerbangan sebab badai diramalkan bakal menghantam wilayah Jepang pada Kamis mendatang.
Manajemen West Japan Railway juga mengumumkan pembatalan layanan kereta cepat Shinkansen untuk rute Osaka dan wilayah barat Jepang. Badai Krosa dengan kecepatan angin maksimum 144 kilometer (km) per jam diperkirakan akan menerjang Pulau Shikoku, wilayah barat Jepang, pada Kamis depan.
Menteri Manajemen Bencana Junzo Yamamoto mengimbau para pejabat kementerian dan lembaga terkait untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam persiapan menghadapi hujan lebat. Dalam 24 jam, curah hujan akan mencapai 300 milimeter di wilayah Tokai dan 250 mm di wilayah barat Kinki, Shikoku, dan Kyushu. (AFP/Tes/I-1)
HONG Kong ditaksir menelan kerugian 2-3 miliar dolar Hong Kong (sekitar Rp4,15 triliun-Rp6,23 triliun) akibat diterjang Topan Wipha.
TOPAN Wipha melanda wilayah selatan Tiongkok pada Senin (21/7) dengan membawa angin kencang dan hujan deras.
Ketika terjadi badai matahari, geomagnet, dan ionosfer dalam intensitas kecil, sedang, atau besar, salah satu dampaknya dapat menurunkan akurasi posisi GPS.
Foto-foto baru menunjukkan sepasang badai putih raksasa yang mengamuk di Sabuk Khatulistiwa Selatan (SEB) Jupiter.
BENCANA banjir besar yang dipicu oleh badai dahsyat di wilayah Valencia menewaskan 51 orang.
Para ilmuwan memperkirakan lebih banyak badai besar di masa depan. IPCC menyatakan aktivitas manusia berkontribusipada fenomena ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved