Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Pemerintah Jepang Bersiap Hadapi Badai Krosa

Mediaindonesia
15/8/2019 04:40
Pemerintah Jepang Bersiap Hadapi Badai Krosa
topan Krosa yang mendekati Jepang barat di agensi meteorologi Jepang di Tokyo pada 13 Agustus 2019((Photo by JIJI PRESS / JIJI PRESS / AFP) )

JEPANG bersiap menghadapi badai tropis dahsyat yang disertai hujan lebat dan angin kencang di puncak masa liburan. Puluhan jadwal penerbangan dan layanan kereta cepat terpaksa dibatalkan.

Terjangan badai berpotensi memengaruhi kepulangan jutaan orang ke sejumlah kota besar, mengingat banyak warga Jepang kembali ke kampung halaman sepanjang liburan musim panas 'Obon'.

Penyelenggara festival Awa Odori yang terkenal di prefektur barat Tokushima mengatakan akan membatalkan penyelenggaraan festival pada Rabu (14/8) karena topan Krosa, pembatalan pertama sejak 1996. Festival tahunan dimulai Senin dan dijadwalkan berlangsung hingga Kamis.

Maskapai Japan Airlines harus membatalkan 62 jadwal penerbangan domestik, dari dan ke bandara di wilayah selatan Jepang pada Rabu waktu setempat. "Semua jadwal penerbangan dari dan ke Bandara Miyazaki dan Bandara Tanegashima sudah dibatalkan. Begitu juga dengan jadwal penerbangan untuk Bandara Amami," ujar seorang juru bicara perusahaan kepada AFP.

Senada, maskapai All Nippon Airways juga membatalkan 34 penerbangan dari dan ke Bandara Miyazaki. Kedua maskapai domestik Jepang mungkin menambah pembatalan jadwal penerbangan sebab badai diramalkan bakal menghantam wilayah Jepang pada Kamis mendatang.

Manajemen West Japan Railway juga mengumumkan pembatalan layanan kereta cepat Shinkansen untuk rute Osaka dan wilayah barat Jepang. Badai Krosa dengan kecepatan angin maksimum 144 kilometer (km) per jam diperkirakan akan menerjang Pulau Shikoku, wilayah barat Jepang, pada Kamis depan.

Menteri Manajemen Bencana Junzo Yamamoto mengimbau para pejabat kementerian dan lembaga terkait untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam persiapan menghadapi hujan lebat. Dalam 24 jam, curah hujan akan mencapai 300 milimeter di wilayah Tokai dan 250 mm di wilayah barat Kinki, Shikoku, dan Kyushu. (AFP/Tes/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik