Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
LIMA warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) berbendera Taiwan CT4-1103 dilaporkan hilang.
Laporan ini dibuat setelah penjaga pantai (coast guard) Taiwan dan Jepang menemukan reruntuhan yang diduga kuat adalah kapal ikan yang dilaporkan hilang pada 6 Agustus 2019.
"Hingga saat ini para ABK WNI belum ditemukan. Upaya SAR terkendala dengan adanya Badai Lekima," kata Pelaksana Harian (PlH) Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, melalui pesan singkat, Minggu (11/8).
Direktorat Perlindungan WNI Kemenlu telah menghubungi para keluarga ABK dan akan terus melaporkan perkembangan terakhir.
Lima ABK WNI dan seorang kapten kapal asal Taiwan dikhawatirkan hilang di laut setelah sebuah kapal terbalik ditemukan di perairan dekat Kepulauan Diaoyutai oleh penjaga pantai Taiwan, Rabu (7/8).
Kapal Chuan Yi Tsai No. 1 meninggalkan Pelabuhan Wushi di Yilan, Taiwan timur laut pada 2 Agustus, menuju perairan lepas pantai timur Taiwan, kata pemiliknya.
Baca juga: KJRI: Tidak Ada WNI Jadi Korban Topan Lekima
Kapal itu semula dijadwalkan kembali pada 4 Agustus, tetapi sudah tidak ada kontak sejak pukul 1 malam pada hari yang sama.
Lokasi terakhir kapal yang diketahui adalah 19 mil laut di sebelah timur Suao Township, Yilan.
Coast Guard Administration (CGA) Taiwan dan rekan-rekan Jepang mereka mengirim kapal dan helikopter untuk mencari kapal yang hilang.
Setelah menerima informasi dari penjaga pantai Jepang, sebuah kapal patroli CGA menemukan sebuah kapal penangkap ikan terbalik dua dan mengambang di perairan dekat Kepulauan Diaoyutai sekitar pukul 7 pagi Rabu.
Meskipun kapal patroli tidak dapat mengkonfirmasi apakah kapal terbalik itu adalah Chuan Yi Tsai No 1, karena visibilitas yang buruk, tetapi sebuah jaket pelampung dengan nama mantan kapal dalam karakter tradisional China ditemukan di tempat kejadian.
Kapal CGA harus meninggalkan tempat karena angin kencang dan laut yang bergejolak, seiring Topan Lekima yang mendekat.
Misi pencarian dan penyelamatan akan dilanjutkan segera setelah cuaca memungkinkan, kata CGA seperti dilaporkan CNA. (OL-1)
Sebanyak 343 WNI anak buah kapal (ABK) kapal persiar MS Roterdam tiba di Jakarta International Cointainer Terminal (JICT) II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (8/6).
“ABK masih mengalami syok berat dan saat ini sedang menjalani konseling,” tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono, Kamis (11/6)
Vietnam dan Tiongkok telah bertahun-tahun terlibat dalam pertikaian tentang bentangan perairan yang berpotensi kaya energi, yang disebut Laut Timur oleh Vietnam.
"Kami telah menghubungi pihak perusahaan dan memastikan hak-hak yang bersangkutan, seperti gaji, dana duka, asuransi dan lain sebagainya dapat dipenuhi," tutur Capt. Sudiono.
Puluhan ABK WNI tersebar di empat kapal berbendera Tiongkok, yakni Kapal Long Xin 629, Kapal Long Xin 605, Kapal Long Xin 606 dan Kapal Tian Yu 8.
INDONESIA jadi salah satu negara yang turut hadir memeriahkan Taiwan Lantern Festival 2024 di Tainan, pada Sabtu, 24 Februari 2024.
MEMASUKI musim semi awal, pelbagai jenis bunga bermekaran di Chung-She Flower Garden di Taichung, Taiwan. Bunga berwarna. pink, kuning, merah ungu hingga kuning mampu memenuhi kebun
Taiwan, salah satu negara di Asia Timur yang secara luas wilayah tidak terlalu besar. Tetapi justru punya gairah yang tak terbendung terhadap musik dan seni.
DALAM upaya untuk memperluas pasar pariwisata Taiwan di Indonesia, Taiwan Tourism Information Center in Jakarta secara resmi dibuka pada tanggal 28 Februari 2024.
Di ASTINDO Travel Fair, Taiwan akan hadir dengan Paviliun Taiwan yang menampilkan berbagai atraksi menarik, seperti pertunjukan tari dan kerajinan tangan tradisional.
Desa Budaya Aborigin Formosa, kawasan resor Taman Hiburan Lihpao, Taman Hiburan Bertema Dunia Janfusun (Janfusun Fancy World) sangat digemari wisatawan internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved